Karakter Design Animasi pendek “Kagha & Ti”

k1

Sering sekali kita menemukan orang-orang bertengkar karena perbedaan satu sama lain. Sebagai contoh isu agama, suku, adat istiadat, ras dan lainnya. Tidak jarang juga kita melihat orang menyepelekan, bertengkar dan memandang rendah orang lain karena perbedaan yang mereka miliki satu sama lain. Baik perbedaan fisik maupun kecerdasan dan sebagainya.

Dalam kesempatan kali ini, penulis ingin mencoba membuat sebuah film animasi pendek yang bercerita tentang 2 karakter layang-layang yang berkepribadian yang berbeda yang akhirnya menjadi sahabat. Didasari oleh masalah sosial yang ada di masyarakat dan penulis merasa perlu membuat sebuah film yang mengangkat tema tersebut. Dunia yang dibuat pun lebih imajinatif dan tidak biasa agar memberikan pengalaman visual yang lebih menarik dan menghibur. Agar dapat menginspirasi penonton untuk bisa memahami bahwa manusia hidup dengan banyak perbedaan satu dengan yang lainnya agar bisa saling melengkapi dan membantu.

Untuk mengumpulkan data mengenai berbagai bentuk dan motif dari layang-layang yang ada di Indonesia, penulis mengunjungi Museum Layang-layang yang ada di Jalan H.Kamang di daerah Cilandak, Pondok Labu, Jakarta Selatan.

Di Museum Layang-layang, banyak layang-layang tradisional Indonesia yang dipajang serta diberi penjelasan mengenai kegunaan, bentuk serta desain dari layang-layang yang ada di berbagai daerah di Indonesia. Masing-masing layang-layang memiliki motif, bentuk, dan tujuan yang berbeda-beda.

k2

Dalam film pendek animasi ini terdapat dua karakter yang menjadi fokus cerita: Kagha dan Ti. Untuk menggambarkan karakter dalam film animasi ini, penulis menggunakan beberapa referensi visual di antaranya  adalah sebagai berikut:

 

1. Ti

Ti adalah salah satu tokoh utama dalam film animasi pendek ini. Ti adalah seutas layang-layang remaja melankolis-koleris yang suka membaca buku dan pintar, namun malas beraktivitas dan dipandang sombong dan skeptis oleh layang-layang lainnya. Ti bertubuh mungil, lucu, bentuknya menyerupai layang layang patah siku dan lamban. Ia sangat takut dengan ketinggian dan aktivitas di luar ruangan sehingga sangat mengagumi keberanian. Ia mudah tersinggung jika orang lain menyebutnya lemah dan penyendiri. Ti memiliki cita-cita menjadi pustakawan karena obsesinya terhadap buku.

k3

2. Kagha

Kagha adalah salah satu tokoh utama dalam film animasi pendek ini.  Kagha adalah seutas layang-layang remaja sanguin-koleris yang over-active, kuat, berpikiran positif namun sok tahu dan bodoh. Kagha bertubuh besar, ramping dan berbentuk seperti layang-layang Macho dari Sumatera Barat. Ia sangat takut terkurung dan akan menjadi tidak terkendali seperti menghancurkan benda sekitar jika tidak mendapatkan kebebasan. Ia sangat mengagumi kepintaran dan ketenangan. Kagha sangat menyukai kebebasan.

k4

Dalam proses pembuatan karakter dalam sebuah film animasi, dibutuhkan riset yang cukup dalam agar dapat membuat karakter yang kuat dan dapat menunjukkan sifat dan personality dari visual yang ditampilkan. Beberapa thumbnail dari film animasi pendek “Kagha & Ti”

k5

Demikian proses pembuatan karakter dalam film animasi pendek “Kagha & Ti” yang penulis buat. Semoga bermanfaat dan menginspirasi. Terima kasih.