“Raka, seorang pengusaha yang mengeksploitasi hutan secara semena-mena, bertemu dengan sosok yang akan menghentikan perbuatannya.”

“Kek Catok” adalah sebuah film pendek karya Tugas Akhir yang dirancang oleh Rashel Sheren Wijaya, mahasiswa Binus Animation angkatan B24. Artikel ini dibuat untuk memperlihatkan secara singkat tahap kreatif pada proses pre-produksi pembuatan film yang telah dijalani oleh penulis.

Deforestasi bukanlah masalah yang baru dialami pada abad ini. Meski mengetahui fakta bahwa hutan memiliki peran yang penting dalam kehidupan, faktanya jumlah hutan terus berkurang seiring berjalannya waktu. Pada tahun 2020 sendiri, daerah tropis kehilangan lebih dari 12 juta hektar pepohonan akibat penebangan liar, praktik pengelolaan hutan yang buruk, dan karena peningkatan permintaan terhadap hasil hutan dan pertanian yang berkontribusi pada kerusakan yang merajalela. Hal ini terjadi cukup parah khususnya di beberapa wilayah yang paling beragam secara biologis di dunia, seperti Amazon, Kalimantan, Sumatra, Cekungan Kongo, dan lainnya.

“Kek Catok” mengungkit topik ini dengan menggunakan animasi 3 dimensi dan sinematografi, dengan harapan dapat meningkatkan rasa kepedulian manusia terhadap lingkungan, khususnya terhadap alam, dan agar manusia bisa bersikap lebih bijak.

Rashel Sheren Wijaya – 2440022510, Tugas Akhir Semester Ganjil 2023/24 dengan dosen pembimbing Ardiyan, S.Sn., M.Ds.