Masyarakat dewasa awal khususnya para lajang yang sudah mulai menginjak
pertengahan usia 20-an, seringkali memiliki kesulitan dalam hubungan percintaan
romantis. Banyak dari mereka yang mulai khawatir atau bahkan gagal dalam
menemukan pasangan. Kesulitan mendapatkan pasangan ini menyebabkan
munculnya perasaan kesepian yang disebut romantic loneliness. Menurut
Marfuatunnisa, N., dkk. (2023), pengalaman romantic loneliness merupakan keadaan
dimana seseorang merasakan kesepian dalam hal romantis. Kondisi ini dapat terjadi
baik pada seseorang yang sudah mempunyai pasangan maupun yang belum. Namun,
stigma romantic loneliness lebih melekat kuat pada seseorang yang belum memiliki
pasangan.
Salah satu alasan dari sulitnya menemukan pasangan tersebut adalah sikap
idealis yang tinggi atau tingginya standar mereka dalam memilih seseorang untuk
menjadi pasangan mereka. Rieka (dalam Rendy, 2008) mengatakan terdapat faktor
yang melatarbelakangi seseorang khususnya wanita masih melajang, yaitu memiliki
pandangan ideal terhadap pasangan. Pandangan atau kriteria ideal ini antara lain
berupa kriteria fisik, materi, kepercayaan, sifat kekeluargaan, dan kepekaan
(Marfuatunnisa, N., dkk., 2023).
Problematika romantis seperti romantic loneliness yang menjadi masalah bagi
hampir semua orang ini pun tak dipungkiri menjadi salah satu perihal yang
menguasai industri kreatif dalam berkarya. Selama berabad-abad, cinta romantis
telah menginspirasi para seniman dan menjadi subjek dalam drama, lagu, film, buku,
serta upaya kreatif lainnya yang tak terhitung jumlahnya (Stiritof, S., 2024). Dengan
banyaknya orang yang mengalami problematika romantis ini, karya kreatif termasuk
film animasi pendek memiliki peluang yang besar untuk membuat mereka merasa
tertarik dan relate.
Oleh karena itu, dalam tugas akhir ini, penulis memiliki motivasi untuk
membuat sebuah film animasi pendek 2D bertemakan romantic loneliness dengan
estimasi durasi 3-4 menit yang bertujuan memberikan sebuah pesan positif bagi
masyarakat yang sulit menemukan pasangan terutama bagi mereka yang memiliki