The Existence of Character Design Cultivation
Artikel ini tentunya sudah pernah ditulis oleh banyak pengamat dan jurnalis lain, akan tetapi, perkembangan dunia desain karakter seakan tidak pernah ada habisnya. Khususnya ketika kita membicarakan sebuah negara dengan segala keunikannya, yaitu Jepang. Cukup menarik jika kita melihat suasana perkotaan di beberapa kota besar di Jepang. Walaupun modernitas berkembang pesat, namun tradisi tidak pernah dilepaskan. Justru ini yang tetap membuat teknologi itu menjadi lebih “hidup”.
Salah satu hal yang menarik adalah bagaimana desain karakter tampak terlihat seperti sudah menjadi bagian dari setiap sudut perkotaan. Masyarakat Jepang sudah terbiasa dengan kehadiran gambar-gambar sederhana namun memiliki bentuk unik, kekhasan dan warna-warna yang cukup mencolok.
Desain karakter dapat dikatakan sudah menjadi budaya di masyarakat Jepang. Hampir semua jenis bisnis selalu memberikan usaha penuh dalam hal memasukkan Desain Karakter ke dalam identitas perusahaan mereka. Lebih dari itu, beberapa bentuk jasa dan bahkan pelayanan masyarakat juga memiliki treatment yang sama. Desain Karakter selalu dipilih sebagai media yang tepat untuk menyampaikan maksud dan tujuan.
Berbeda kondisi tentunya dengan negara-negara lain, desain karakter seakan-akan sudah menjadi solusi terbaik untuk menemani segala bentuk komunikasi yang sifatnya visual. Apapun pesan yang ingin disampaikan, hampir dapat dipastikan bisa di-desain sebuah karakter untuk mendukung pesan tersebut. Desain Karakter pun dapat tercipta menjadi berbagai macam, dari bentuk yang paling sederhana hingga yang paling rumit sekalipun.
Secara bentuk, beragam telah diciptakan mulai dari desain yang memiliki keterbatasan gerak dan pose hingga ke bentuk-bentuk yang movable dan aplikatif di berbagai bentuk media. Apapun bentuk awal, bisa di imajinasikan kedalam bentuk desain yang memiliki karakter, yang dalam pembahasan kali ini, bisa memiliki sifat manusia. Bentuk-bentuk itu mulai dari penyederhanaan bentuk manusia itu sendiri, hewan, benda-benda mati seperti rumah, hingga bentuk-bentuk yang tidak terbayangkan jika harus disederhanakan seperti semangkok nasi panas.
Yang membuat hal ini menjadi unik adalah, ketika ratusan desain karakter ini memenuhi visual sebuah perkotaan. Setiap sudut kota selalu bisa ditemukan desain karakter. Ada bentuk ambiguitas yang tercipta dimana pada saat yang bersamaan visual-visual ini menjadi sangat mengganggu mata tapi juga sekaligus bisa menyegarkan mata. Tinggal bagaimana keputusan masyarakat ketika mereka harus hidup berdampingan dengan karakter-karakter ini yang memenuhi setiap sudut kota.
Tentu, masyarakat Jepang terbiasa dengan bentuk visual semacam ini dikarenakan mereka juga sudah terbiasa dengan budaya komik dan animasi. Komik dan animasi atau yang biasa dikenal dengan istilah Manga & Anime, sudah menjadi bagian hidup masyarakat modern dalam kurun waktu lebih dari 50 tahun. Para pemikir, yang dulunya ketika mereka kecil, mengidolakan serial animasi, begitu beranjak besar tetap membawa imajinasi ini hingga menyentuh kepada kehidupan sosial yang sebenarnya. Masyarakat diajak untuk mengenal bentuk-bentuk modern namun tanpa sadar, bentuk modern ini sudah menjadi bagian dari tradisi mereka. Ada sebuah kontradiksi yang terjadi, namun sudah melebur bersama dan menjadikan tatan kota menjadi lebih menarik.
Buat kita para penikmat visual, ini merupakan sebuah fenomena yang membanggakan, dimana setiap hasil visual yang kita buat, hampir bisa dipastikan akan diterima oleh masyarakat dengan lapang dada. Akan tetapi, apakah ini juga bisa berlaku di tempat-tempat lain selain kota-kota di Jepang? Mungkin akan membutuhkan waktu yang tidak cepat, namun waktu bisa dipercepat jika masyarakat dimanapun mereka berada mulai dibiasakan dengan yang namanya desain karakter. Kita harus membuat desain karakter lebih banyak lagi, apapun bidangnya. Apakah kita seorang animator, desainer grafis, atau bahkan seorang chef sekalipun, kita bisa mendesain sebuah karakter yang merepresentasikan karya kita dan mengajak masyarakat untuk lebih akrab dengan karya kita. Jangan pernah berhenti berkarya, khususnya karya desain karakter.
Comments :