THE ART OF “REGRET”
“Xiao hu, seorang lelaki keturunan Tionghoa sedang melakukan sembahyang di makam orang tuanya untuk melakukan tradisi Ceng Beng. Terlihat kesedihan dan penyesalan dari raut wajahnya, dikarenakan ia tidak dapat menepati janji kepada ibunya.”
“Regret” adalah sebuah film pendek karya Tugas Akhir yang dirancang oleh Friandy, mahasiswa Binus Animation angkatan B23. Artikel ini dibuat untuk memperlihatkan secara singkat tahap kreatif pada proses pre-produksi pembuatan film yang telah dijalani oleh penulis.
Pencarian jati diri pada remaja sering kali membuat seorang anak menjadi bandel, dikarenakan oleh faktor internal seperti perubahan hormon dan faktor eksternal seperti lingkungan. Perilaku bandel dapat berupa suka membantah, membentak, tidak menepati janji, berlaku, atau berkata kasar. Biasanya, orang tualah yang menjadi sasaran dari perilaku tersebut.
Sering kali seorang remaja yang sedang mencari jati diri tidak menyadari bahwa perilaku bandel ini merupakan hal yang salah. Ketika sudah menginjak usia dewasa, barulah seorang remaja bisa menyadari bahwa perilaku bandel kepada orang tua itu salah. Dan tidak jarang, kesadaran itu muncul saat semuanya sudah terlambat, ketika orang tua sudah wafat. Tentu akan muncul perasaan sedih, bersalah dan menyesal yang sangat mendalam.
Ceng Beng merupakan salah satu tradisi dalam kebudayaan Tionghoa yang memiliki makna sebagai bentuk hormat, bakti, dan ucapan terima kasih kepada leluhur yang sudah wafat. Dengan melihat nilai luhur dari tradisi Ceng Beng inilah penulis mendapatkan ide untuk membuat sebuah animasi pendek, yang mengandung pesan moral untuk berbakti kepada orang tua sebelum terjadi sebuah penyesalan, dengan memasukkan unsur-unsur dari kebudayaan Tionghoa.
Friandy – 2301923312, Tugas Akhir Semester Ganjil 2023/24 dengan dosen pembimbing Hario Sasongko, S.Sn., M.Sn. dan Javier Mahsa Wirautama, S.Sn., M.Arts.