The Making of “Kopi Bun”
Deskripsi Film
Kopi Bun adalah film animasi pendek yang menceritakan tentang seorang Kakek yang teringat akan cinta pertamanya saat makan roti kopi dan berniat menemuinya. Kakek pertama kali bertemu dengan cinta pertamanya, Lady pada usia 31 tahun di Kopi Bun, toko roti yang baru ia kunjungi untuk pertama kalinya. Pada saat itu Kakek tidak memiliki keberanian dan melewatkan kesempatan untuk berkenalan dengan Lady… Hingga usia tuanya ia hidup seorang diri, dan pada saat ia kembali ke toko Kopi Bun takdir mempertemukannya kembali dengan wanita impiannya, Old Lady. Film ini bertujuan untuk membuat masyarakat dapat lebih menghargai kebahagiaan karena apa yang kita miliki saat ini mungkin terasa biasa saja, namun jika hal itu direnggut barulah kita sadar akan makna kebahagiaan.
Character Design Process
Pembahasan
Kopi Bun adalah film animasi pendek 2D dengan teknik Limited Animation dimana proses pembuatan desain karakter, key drawings dan in-betweens animation serta background asset digambar manual dengan software digital. Film animasi pendek “Kopi Bun” memiliki dua karakter utama, yakni seorang Kakek dan Lady yang merupakan cinta pertamanya. Penulis menggunakan referensi karakter serial animasi We Bare Bears untuk proporsi badan karakter serta style-nya. We Bare Bears menggunakan TV or Web Animation style dimana desain dan detail karakter dibuat lebih sederhana. Berikut adalah hasil desain karakter yang sudah siap dianimasi:
“Kopi Bun” Character
Setelah melalui proses desain karakter penulis melanjutkan dengan pembuatan background assets serta enviorment dan lalu mengkomposisikan menjadi hasil scene. Berikut environment yang digunakan dalam film animasi pendek Kopi Bun:
Rumah Kakek
Desain dibuat sederhana dan tidak terlalu luas untuk menyesuaikan kehidupan Kakek yang seorang diri. Konsep warna yang digunakan minimalis dengan warna dasar abu-abu dengan motif bata untuk menunjukan kesan lokal.
Toko Kopi Bun
Desain Toko Kopi Bun terinspirasi dari salah satu toko kopi yang terletak di Bandung. Interior toko dibuat simpel dengan nuansa putih untuk mendapatkan kesan kalem dan mendukung sisi vintage. Serta penulis menambahkan set bangku meja di luar ruangan untuk menonjolkan suasana romantis yang terinpirasi dari deretan café di Paris.
Berikut adalah beberapa hasil scene dari film animasi pendek “Kopi Bun”
Penutup
Demikian gambaran proses perancangan film animasi pendek saya, “Kopi Bun” dari awal sketsa hingga komposisi hasil scene akhir. Semoga dapat bermanfaat dan menjadi motivasi untuk membuat film animasi.
Penulis.
Tasya Odelia