Deskripsi project ( jenis karya, tujuan karya , premis dll, yang bersifat untuk pembukaan sebuah artikel)
“Tahu Racing?” adalah sebuah film animasi pendek berceritakan tentang seorang penjual tahu bulat bernama Tatang yang terjebak balapan dengan seorang remaja yang arogan bernama Vin. Tatang yang menjual tahu bulat untuk mendapatkan penghasilan dibantu oleh adiknya yang bernama Boboh. Film ini memiliki tema Car Culture dan Commedy dengan mengangkat salah satu tempat balapan liar yang terkenal di daerah Jakarta yaitu Asia Afrika.

Pada pembuatan visual pada film ini, penulis memutuskan untuk menggunakan karakter yang Cartoony yang di gabungkan dengan latar yang semi-realis sehingga background dan aset pada film memiliki visual style yang semi realis. Karakter yang di desain Cartoony bertujuan untuk mengantarkan mood Comedy pada film ini, lalu latar dan aset menggunakan Visual Style yang semi-realis untuk mendukung grafis yang keren dan juga relate visual yang mengangkat tema car culture seperti games Need For Speed. Penulis turut memikirkan unsur-unsur estetika dalam film yaitu bentuk, warna, tema, dan motif. Unsur-unsur ini dapat membantu memaksimalkan visual pada film ini.

Dalam pembuatan konsep karakter, Penulis menambahkan unsur-unsur basic shape dan pemilihan warna yang tepat sehingga penonton dapat merasakan peran dan karakteristik karakter tersebut. warna karakter protagonis dan antagonis dibuat kontras sehingga tujuan dan peran karakter tersampaikan dengan jelas. Dalam pembuatan desain mobil, penulis terlebih dahulu mencari data terkait seputar otomotif dan modifikasi yang sedang Trending di Indonesia. Layaknya Fashion, Trend modifikasi juga selalu berubah-ubah seiring berjalannya waktu. Tentunya dengan trend modifikasi saat ini lebih simpel, bersih, dan kinclong, berbeda pada tahun-tahun sebelumnya yang lebih kompleks dan memiliki banyak motif stiker. Modifikasi saat ini populer dengan body mobil yang lebih lebar yaitu Widebody. Unsur bodi yang lebar juga membantu untuk mempercantik trend modifikasi yang sekarang lebih simpel dari. Meskipun secara visual modifikasinya simpel, namun dengan adanya penambahan unsur lekukan bodi yang lebar dan agresif membuat visual mobil terlihat lebih menarik. Pemilihan Style pada modifikasi juga mengacu kepada keperluan mobil tersebut. film “Tahu Racing?” memiliki tema balapan liar. Sehingga, penulis mendesain mobil tersebut dengan mengambil referensi-refrensi aliran modifikasi yaitu Street Racing. Pemilihan warna pada mobil sama seperti pemilihan warna pada karakter dengan mengikuti peran mobil tersebut. komponen yang ada pada mobil Daihatsu Hijet milik Tatang tentunya tidak akan secanggih BMW Z4 milik Vin karena peran antagonis yang tentunya harus terlihat sangat kuat. Konsep yang telah final akan dilanjutkan ke pada tahapan

3D Model dan texturing. Penulis menggunakan Blender, 3DS Max, dan juga Cinema 4D dalam pembuatan visual. Blender dan 3DS Max berfungsi untuk basemesh hingga unwraping. Setelah karakter dan mobil yang telah di rigging akan dipindahkan lagi ke Cinema 4D untuk melalui tahap Texturing hingga Rendering.

Untuk pembuatan environment, penulis langsung memulainya pada tahap 3D Modeling. Referensi yang penulis gunakan melalui hasil observasi dan juga google satelit. Dikarenakan pandemi covid-19 yang tidak memungkinkan penulis untuk dapat sering datang ke lokasi sehingga penulis menggunakan google satelit yang membantu penulis dalam membuat environment. Tantangan penulis disini adalah membuat environment yang sangat luas dikarenakan digunakan untuk balapan mobil. Disesuaikan dengan alur cerita. Environment yang dibuat dibagi menjadi tiga bagian sesuai dengan peran masing-masing. Dengan membawa tema perkotaan malam dan motif neon sangat memanjakan mata penonton serta cocok dengan tema Car Culture.

Demikianlah proses pembuatan visual pada film animasi pendek “Tahu Racing?” yang dapat penulis jabarkan secara singkat. Penulis berharap tulisan ini dapat memberikan manfaat dan inspirasi pada pembaca. Terima kasih
Penulis.
Dennis Nugraha Putra