THE MAKING OF “BUDI & JONI”
Budi & Joni merupakan pitch untuk film animasi serial hiburan yang menceritakan tentang seorang Maling yang ingin mencuri Ayam pemenang aduan sebagai balas dendam karena kalah taruhan, harus melalui tantangan terbesarnya sang Hansip penjaga lingkungan. Ide-ide dan kekonyolan sang Maling untuk mendapatkan keinginannya menjadi tema utama dalam penyusunan serial film animasi.
Berikut merupakan pembagian elemen-elemen desain yang diciptakan sebagai fondasi penyusunan film animasi pendek.
Desain Karakter
Dalam film animasi penulis menciptakan 6 karakter yang akan berinteraksi antara satu sama lain, dari 6 karakter tersebut dibagi lagi oleh penulis menjadi 3 karakter utama dan 3 karakter pendamping berikut penjabarannya
Karakter Utama
Pak Budi
Dengan badan tegap dan fit menciptakan visualisasi figur yang disegani dan dapat dipercaya dalam lingkungan tempat tinggalnya, penggambaran Pak Budi yang memiliki 2 pekerjaan yaitu seorang kuli dan Hansip merupakan kenyataan dari data narasumber dimana menjadi Hansip tidak dapat menghidupi kehidupan mereka dengan gaji yang memprihatinkan.
Joni
Joni yang digambarkan menggunakan atribut beanie dan pakaian full-body gelap merupakan ciri khas dari desain karakter kriminal khususnya dalam gaya western. Ditambah lagi desain visual dengan tipe tubuh yang berbanding terbalik dengan Pak Budi, Joni digambarkan dengan tubuh agak buncit dan anggota badan yang kurus.
Roo
Penulis menciptakan desain ayam jantan pada umumnya dan tidak terpaku kepada jenis ayam tertentu di dunia nyata. Tujuan dari pemilihan desain ini adalah untuk memudahkan penulis dalam mencari desain ayam yang lebih ikonik tanpa terpaku pada satu jenis ayam. Dari berbagai referensi tipe unggas penulis mendapati bahwa merah, biru, dan hijau dapat menjadi campuran warna yang menarik dalam keseluruhan desain visual.
Karakter Pendamping
Kakek
Kakek pemilik Roo digambarkan menggunakan kaus dalam putih kea-abuan dan sarung biru tua. Desain wajah menyerupai kacang mede dan hidung memanjang kebawah membuat visual karakter cukup ikonik.
Adi
Anak dari Pak Budi yang harus dirawat sendiri oleh sang ayah, mengikuti dari desain visual Pak Budi dimana matanya tertutup atribut seperti topi mata Adi tertutup oleh poni rambutnya yang tebal. Atribut pakaian Adi yaitu celana merah tua menggambarkan seragam anak sekolah dasar.
Maung
Dari hasil wawancara dengan narasumber pemilik ayam, penulis ingin memasukan tipe ayam yang dimilikinya yaitu ayam bangkok. Alasan penulis tidak menggunakan jenis ayam bangkok sebagai karakter utama adalah sifat dan karakteristik ayam bangkok yang terkesan siap bertarung dan mengintimidasi kurang cocok dengan aksi pencurian konyol dalam cerita.