The Making of GASENG
GASENG adalah film animasi pendek 2D yang menceritakan tentang Bayu, seorang anak laki-laki yang sedang bermain dengan gasing dengan teman-temannya, tetapi sang Ibu terus menerus meminta Bayu untuk melakukan sesuatu untuknya.
The Animation
GASENG dianimasikan dengan frame by frame secara digital dalam 12 fps. Style dengan animasi ini dipilih untuk memperkuat konsep dan visual cerita. Karena ini berupa animasi pendek dengan genre komedi, dan ditargetkan untuk audiens anak-anak. Konsep visual dari animasi pendek ini berupa style children book, dan menggunakan hand drawn animation akan memudahkan untuk membuat visual yang exaggerated.
Langkah pertama dalam animasi hand drawn seperti ini adalah membuat key frame. Keyframe dapat berupa gambar dari storyboard. Kemudian dari keyframe yang ada, dibuat breakdown timing dari setiap gambar.
Breakdown gambar berupa sketsa gambar yang dibuat berdasarkan timing animasi yang telah ditentukan. Tahap penentuan timing ini sangat penting, karena ini masih dalam tahap sketsa dan memperpaiki gambar atau timing lebih mudah. Setelah selesai dengan rough animation sebelumnya, langsung di lanjutkan ke tahap clean up gambar. Clean up pada dasarnya hanya merapihkan gambar-gambar pada tahap breakdown, oleh karena itulah jika ingin melakukan perbaikan timing pada tahap ini akan sulit, kecuali kalian bisa mengambar langsung rapih tanpa sketsa bantu.
Selesai dari clean up, saatnya pemberian warna. Karena ini adalah animasi yang digambar perframe, maka pemberian warna juga harus perframe, tidak ada cara cepat sayangnya.
Proses animasi dan gambar backgorund dilakukan dalam file yang terpisah, untuk mengurangi ukuran file yang besar, yang memungkinkan program untuk crash. Oleh karena itu, penulis meng-import gambar background ke dalam file animasi. Setiap shot dilakukan dalam file terpisah, vfx dan sentuhan lainnya dilakukan dalam program yang sama. Setelah itu, setiap hasil export animasi akan di compose dalam software editing yang lain.