The Making of “The Voyage”
Rasa Penasaran, di satu sisi tiu bisa jadi bibit ilmu pengetahuan yang baru tetapi di sisi lain. Rasa penasaran juga bisa berujung malapetaka yang bisa mengancam nyawa. “The Voyage” merceritakan kisah 3 siswi yang bersekolah di sebuah akademi sihir bergengsi. Suatu hari Mimmie, Lilly dan Nini sedang mengerjakan tugas yang di berikan oleh professor hari itu di perpustakaan sekolah, mereka lebih memilih untuk duduk di bagian belakang dari perpustakaan karena lebih hening dan tidak ada yang menggangu, jadi mereka bisa berkonsentrasi pada tugas mereka. Seusai mengerjakan tugas, Nini dan Lilly memutusnya untuk kembali ke asrama mereka sedangkan Mimmie tinggal lebih lama untuk memnari buku –buku baru untuk di baca. Saat sedang melihat lihat buku di rak, tidak sengaja Mimmie menemukan sebuah buku hitam yang misterius dengan sampul yang agak aneh di matanya. Karena rasa penasaran, dia memutuskan untuk membawa buku itu kembali ke asrama mereka, tidak tahu akan hal yang dapat membahayakan dirinya juga teman – temannya.
Seekor Corgi dengan bulu kecoklatan dan mata hijau yang besar dan indah, adalah gadis yang ceria dan ramah pada semua orang. Tetapi sifatnya itu membuat murid – murid lain jadi merendahkannya dan mengatainya bodoh karena dia murah senyum.
Mimmie adalah gadis dengan rasa keingintahuan yang sangat tinggi dan dia sangat suka untuk belajar tentang sesuati yang baru serta menarik. Terkadang dia juga merupakan tipe yang bertindak duluan baru berpikir atau spontan di beberapa situasi, berbeda dengan kedua temannya. Dalam masa sekolahnya ini, dia akan berusahan menunjukan pada semuanya kalau dia lebih dari sekedar wajah yang imut.
Seekor sloth yang sangat pandai di bidang akademik di sekolah, tetapi dia agak kesulitan untuk mangungkapkan pendapatnya karena pergerakannya yang lambat. Murid lain sering mengejeknya dan menyebarkan rumor kalau di anak yang aneh dan pemalas hanya karena dia begerak sedikit lambat. Di masa sekolahnya ini, Nini akan bekerja keras untuk meningkatkan keberanian secara fisik maupun mental dalam menghadapi masalahnya.
Seekor kucing Persia yang berbulu putih seperti salju dengan mata biru bulat yang menawan, dia mungkin kelihatan dingin dan sombong di luarnya karena ekspresi wajahnya tetapi Lilly adalah gadis yang baik hati, dia hanya sedikit pemalu. Dari awal Lilly mulai bersekolah di Royal Magic Academy, dia sudah di jauhin oleh murid lainnya dan di cap sebagai ancaman hanya karena dia adalah Dark Caster.
Berbeda dengan temannya Mimmie, Lilly adalah tipe yang berpikir sebelum dia bertindak. Karena itu dia agak kurang setuju dengan usul Mimmie untuk membuka sebuah buku hitam misterius yang tidak diketahui asal usulnya sampai bahaya yang mungkin akan terjadi bila mereka membukanya. Perjalannya di masa sekolah ini salah satunya adalah untuk membuktikan bahwa seorang Dark Caster juga dapat berbuat baik dan tidak akan selalu menjadi penjahat yang dapat mengancam masyarakat.