Pewarnaan dalam Desain Karakter Game “Follie”
Follie merupakan game berbasis musik untuk mobile phone bergenre relaxing. Game
ini menceritakan tentang seekor pinguin yang menyukai bintang dan mengalami keajaiban
yaitu dapat terbang. Iapun mengelilingi Kutub Selatan sambal mengumpulkan bintang.
Disini, pemain membantu Follie dalam mengumpulkan bintang tersebut. Dalam setiap
bintang yang diambil, akan muncul sebuah melodi indah yang menenangkan.
Dalam pembuatan game Follie, karakter desain merupakan salah satu faktor yang
terpenting. Hal ini dikarenakan karakter dalam game seringkali menjadi fokus utama pemain.
Dalam memainkan permainan, pemain harus dapat membedakan dengan cepat yang mana
karakter utama, background, atau karakter sampingan (jika ada). Karena itu, warna
merupakan aspek yang sangat penting.
Untuk membuat karakter yang kuat, diperlukan keahlian dalam pemilihan warna. Karena
gambar dibuat oleh bentuk dan warna, kita tidak dapat membuat gambar yang baik jika warna
yang dipilih tidak sesuai.
Gunakanlah palet warna yang unik untuk karakter game dan buatlah warnanya
berbeda dengan objek-objek yang kurang penting dalam game. Jika warna utama dalam
karakter adalah biru, maka jangan gunakan warna yang sejenis untuk musuhnya. Ketika
semuanya sudah bergerak di layar, pemain harus dapat membedakan mana karakter yang ia gerakkan.
Dalam game Follie, karakter utama yang merupakan Follie memiliki warna pink yang
dominan sedangkan background dalam game memiliki warna yang cenderung biru.
Pemilihan warna karakter tersebut tentunya harus disesuaikan juga dengan sifat dari karakter
yang dibuat. Follie merupakan karakter yang lovable dengan sifat yang baik, menyukai
petualang, tidak suka mengeluh, suka berimajinasi, dan cenderung diam. Setelah menjabarkan sifat, kemudian warna dari background harus ditentukan. Dalam kasus Follie,
latar tempat adalah tempat bersalju dimana warna biru menjadi warna dominan. Lalu kita
mulai dapat memilih beberapa warna yang terlihat mencolok dari warna background, yaitu
biru. Misalnya warna tersebut adalah jingga, merah, pink, dan kuning. Dari warna tersebut,
kita dapat mencoba mengaplikasikannya pada karakter yang telah kita buat. Kemudian, kita
kembali sesuaikan dengan sifatnya, tampilan manakah yang paling sesuai dengan karakter.
Ketika kita sudah berhasil dalam menentukan bentuk dasar dan warna karakter dan
membuatnya terlihat berbeda dengan background, langkah selanjutnya yang dapat kita
lakukan adalah membuat objek pada game yang dapat menarik perhatian pemain. Contohnya
adalah membuat musuh yang sedang mengumpat di background, atau membuat objek yang
memiliki warna yang sama sebagai tanda bahwa objek tersebut harus diambil.
Dalam game Follie, Follie harus mengambil bintang. Bintang tersebut memiliki warna
putih dan bersinar, sedangkan Follie memiliki warna merah muda yang mendekati putih.
Selain itu, siluet yang baik juga menjadi nilai plus dalam pembuatan karakter game.
Kesimpulan dari artikel ini adalah, dalam membuat karakter yang baik, desainer harus
terlebih dahulu memahami warna. Namun, teori-teori saja tidak cukup dan desainer lebih
baik untuk mempraktikannya langsung dan terus-menerus melakukan perbaikan.
Comments :