Perancangan Desain Karakter Serial Animasi ‘LOVALATTE’

‘LOVALATTE’ adalah sebuah serial animasi dengan genre komedi dan slice of life. Serial animasi ini menarget pasar anak muda berusia 13 tahun keatas dan mengadopsi gaya visual Jepang dan Korea yang popular di target pasar yang dituju.

Plot serial animasi ini berkisah tentang Tupi Tupai, tupai betina yang menjadi barista baru di sebuah coffee shop bernama ‘LOVALATTE’ yang dikelola sekumpulan hewan meskipun pelanggan mereka semua manusia. Tupi Tupai yang masih baru sebagai barista, sering terkena amarah barista senior yang arogan, yaitu Bredy Beruang. Selain itu juga Tupi Tupai harus menhadapi berbagai tingkah laku pelanggan yang terkadang aneh atau menyebalkan.

Dalam artikel ini, penulis akan membahas desain para karakter dalam serial animasi ‘LOVALATTE’.

Tupi Tupai

Tupi tupai adalah tupai betina yang penuh semangat dan sedikit tomboy. Ia adalah barista baru di coffee shop ‘LOVALATTE’. Biarpun sedikit ceroboh, ia tetap mempunyai tekad yang kuat untuk belajar dan bersabar. Untuk desainnya, penulis membuatnya memakai sepatu karet yang kasual untuk memperlihatkan sisi tomboinya. Untuk menegaskan pribadi yang penuh semangat, ia memakai rok orange dan sebuah hairband yang berwarna pink menyala sehingga ia terlihat energik.

Bredy Beruang

    Bredy beruang adalah barista senior di coffee shop ‘LOVALATTE’. Bredy beruang mempunyai sifat yang tidak ramah dan sedikit arogan. Matanya tidak terlihat ditutupi kacamata untuk menunjukkan kepribadiannya yang sulit untuk dekat pada orang lain dan arogan. Ia juga memakai sepatu slip on kanvas untuk memperlihatkan seleranya yang kasual.

Kimmy Kintamani

    Kimmy kintamani adalah anjing kintamani betina yang menjabat sebagai manajer di coffee shop ‘LOVALATTE’. Ia sendiri lebih memakai nama ‘Kintamani’ di namanya dibanding ‘anjing’, karena ‘kintamani’ terdengar lebih unik dan imut.    Kimmy Kintamani sendiri adalah pesolek, karena itu ia mengenakan blazer dan dress kasual one piece. Ia juga mengenakan kalung dan sepatu jinjit untuk mempertegas penampilan femininnya.

Lugo Luwak

Lugo luwak adalah seekor musang luwak jantan yang bekerja sebagai pemanggang kopi di coffee shop ‘LOVALATTE’.  Penulis membuat matanya tertutup alis tebal untuk memperlihatkan sifatnya yang pendiam dan bijaksana. Ia juga memakai sepatu yang desainnya formal karena dalam usia manusia umurnya sekitar 40 tahun.

Penulis berharap serial animasi ini akan ikut meramaikan industri animasi di Indonesia serta membantu memberi ide baru bagi peserta tugas akhir selanjutnya..

Semoga serial animasi ini dapat memberi hiburan pada audience. Terima kasih.

 

 

Regards,

 

Jessica Christy Suryanto