Concept and Design of Short Animation “NAVULAN”

“Navulan”adalah sebuah animasi pendek yang mengambil inspirasi cerita dari dongeng rakyat Indonesia, yaitu “Jaka Tarub”. Animasi ini bercerita tentang seorang anak hiperaktif bernama Yaka, yang disaat teman-temannya sudah termakan oleh bujukan teknologi gadget masa kini, yakni Smartphone, Tablet, dan sebagainya, dia tetap berpegang teguh dengan kecintaannya akan permainan yang merangsang syaraf motorik, walaupun dia harus bermain sendirian setiap hari di sebuah padang rumput yang luas.

Hingga suatu hari, saat Yaka sedang bermain sendirian dia teringat akan teman-teman bermainnya di masa lalu. Di sela-sela perasaan kesepiannya itu, dia melihat seseorang dengan sayap menyerupai selendang terbang menuruni langit hingga mendarat ke tepi sungai. Yaka bersembunyi dan memperhatikan seseorang tersebut yang ternyata adalah seorang anak perempuan, dengan penampilan yang aneh dan warna kulitnya tidak wajar. Anak perempuan itu terkesima akan air sungai yang jernih dan memutuskan untuk menetap sebentar mengagumi sungai, dia pun menanggalkan sayapnya dan menggantungnya di pohon.

Yaka yang terbalut akan rasa kesepian dan menginginkan teman bermain, tanpa pikir panjang mencuri sayap anak perempuan tersebut dengan sembunyi-sembunyi, tidak peduli apapun makhluk itu. Hal ini membuat anak perempuan itu bingung dan merasa putus asa akan sayapnya yang hilang, namun Yaka datang disaat itu dan berpura-pura menolongnya, dengan mencoba menghiburnya dengan mengajak bermain bersama. Anak itu ternyata bukan makhluk yang berasal dari bumi, dia bernama Navulan.

Animasi ini menggunakan style yang menyerupai style chibi dan shading environment yang simple untuk memfokuskan penonton kepada hubungan kedua karakter.

 

Yaka

Yaka adalah anak berumur 13 tahun yang menggemari permainan yang melibatkan olah tubuh, dia senang akan kebebasan bergerak, berlarian, dan paparan sinar matahari. Dapat di lihat dari penampilannya yang mempunyai rambut acak-acakan, baju olahraga sekolah, dan aksesoris lainnya seperti plester di wajahnya. Mata bulat yang besar yang menandakan dia selalu aktif dan penasaran akan segala hal. Warna kuning adalah color scheme yang digunakan untuk simbolisasi Yaka karena kecintaannya akan sinar matahari dan sifatnya yang ceria secerah matahari.

 

Navulan

Gadis yang dapat dikatakan sebagai makhluk luar Bumi, alias Alien. Navulan adalah putri bungsu dari 7 bersaudari di kerajaan yang berupa pesawat luar angkasa, pesawat tersebut ikut berotasi bagaikan planet-planet untuk mendapatkan sinar matahari, karena ras-nya tidak akan bertahan lama tanpa sinar matahari. Navulan turun ke Planet Bumi bersulut dari kebosanan dan kesepiannya dikarenakan kakak-kakaknya yang terobsesi akan pangeran di kerajaan tersebut. Navulan yang sama sekali tidak tertarik akan Pangeran dan romansa memutuskan untuk melakukan perjalanan kecil menuju planet terdeka yaitu Bumi.

Navulan terbalut dengan pakaian yang berwarna dominan ungu, karena berdasarkan dari dongeng rakyat Jaka Tarub, Nawang Wulan sang bidadari bungsu mempunyai selendang berwarna ungu, juga bersumber dari warna pelangi terakhir.

Agar terciptanya warna yang dinamis dan padang rumput di kaki gunung yang sejuk, animasi ini menggunakan color scheme  yang cerah, berdominan warna hijau dan biru. Sedangkan pada saat sunset warna langit berubah oranye yang bernuansa warm, sebagai penutup.

Demikianlah pembahasan dibalik animasi pendek Navulan, semoga dapat memberi pengetahuan dan inspirasi bagi pembaca.

Dira Augusta, 2014