Perancangan bertujuan untuk membuat intellectual property (IP) desain karakter
dalam bentuk komik digital berjudul “Miss Seamstress” bergenre fantasi. Komik telah
dikenal dan berkembang pada beberapa tahun terakhir sebagai intellectual property
dalam industri kreatif. Kehadiran komik digital memperluas kemungkinan kreator
untuk membuat IP komik sendiri dengan mudah. Komik “Miss Seamstress”
dipublikasi di Webtoon, salah satu platform komik digital terbesar dan terkenal,
memungkinkan jangkauan audiens yang lebih luas untuk mengenali IP komik.
Webtoon memperbolehkan kreator besar maupun kecil untuk mempublikasikan
karyanya, serta mempunyai ad-revenue sharing program yang membantu kreator
untuk memperboleh pendapatan melalui pemasangan iklan komiknya. “Miss
Seamstress” menggunakan metode penceritaan bisu, komik bisu, dalam penyampaian
narasi cerita, tidak disertai teks dan dialog, mengandalkan penuh pada elemen visual
dalam panel komik. Komik bisu dapat dinikmati dan dipahami oleh siapa pun secara
universal tanpa hambatan bahasa, namun mengandalkan pada pemahaman pembaca
untuk menghubungkan makna elemen visual. Segala elemen visual perlu
dipertimbangkan dan mempunyai lapisan makna dalam proses pembuatan komik,
dimulai dari ekspresi, pose atau tindakan, warna, pencahayaan, dan komposisi. Metode
penceritaan bisu jarang digunakan oleh komikus karena kesulitannya dalam
penceritaan hanya melalui visual, terutama dengan cerita yang kompleks, dan perlu
pemahaman mendalam dalam seni visual dan semiotika. Konsep komik menggunakan
warna pastel untuk meningkatkan rasa fantasi dunia komik, berkontras dengan premis
cerita yang berelemen gelap. Kejadian gelap dalam cerita ditutupi dan diinterpretasi
dengan gambaran simbolisme, membangun rasa whimsical pada komik. Bertujuan
untuk menjaga integritas keceriaan visual konsep komik serta mengikuti kebijakan dan
pedoman Webtoon terhadap penggambaran kekerasan, konten kasar, dan berbahaya.
Komik “Miss Seamstress” diawali dengan promo chapter sebagai strategi pemasaran
awal untuk membangun dan melihat ketertarikan pembaca pada premis cerita dan
konsep komik. Dari komik, IP karakter dapat dikembangkan menjadi produk
komersial lainnya dan memungkinkan fleksibilitas dalam mengadaptasikannya ke
berbagai macam bentuk media. Alur kerja perancangan mengikuti pipa produksi
dengan hasil akhir perancangan berupa komik bisu Webtoon dimulai dengan promo
chapter dan animasi teaser trailer sebagai media promosi membangun ketertarikan
penonton pada komik.