Kalung Yang Tercuri adalah sebuah animasi film pendek yang mengisahkan tentang seorang pengantar surat penyandang disabilitas bernama Rea yang ditugaskan untuk mengantarkan sebuah kalung penting kepada keluarga bangsawan yang bertempat tinggal di kota seberang hutan. Dalam perjalanan mengantarkan kalung, Rea menghadapi seekor rubah yang sukses mencuri kalung tersebut dan mengejarnya hingga sang rubah berhenti di ranting pohon yang kokoh bersama dengan kalung yang dicuri. Lalu bagaimana kah Rea dapat mengambil kembali kalung yang dicuri oleh sang rubah?

Animasi film pendek ini dibuat dalam bentuk 2D menggunakan program Clip Studio Paint pada pembuatan digital drawing nya. Tahap pertama dalam pembuatan animasi pendek ini dilakukan dengan memulai pembuatan konsep cerita dari animasi yang akan dikerjakan dan juga merancang konsep desain yang akan dipakai pada animasi. Tahap awal melakukan perancangan konsep desain adalah dengan mencari referensi-referensi seperti referensi menenai pengantar surat, rubah dan kelinci untuk animasi Kalung Yang Tercuri dan mengolah referensi tersebut menjadi suatu desain yang kemudian akan dilakukan pembuatan sketsa nya. Ketika sketsa telah dibuat, yang dilakukan selanjutnya adalah pemilihan desain yang pas dimana desain tersebut akan menjadi desain final dari karakter Kalung Yang Tercuri. Karakter Rea dibuat dengan melakukan pencarian data dan referensi mengenai pekerjaan sebagai pengantar surat dan juga data mengenai penyandang disabilitas yang tidak mempunyai kedua tangan. Desain karakter Rea digambarkan sebagai seorang anak lelaki remaja yang tidak mempunyai kedua tangan. Selain itu aksesoris pada rambut Rea dibuat dengan mengambil desain bendera merah yang terdapat pada kotak pos. Selain Rea, ada pula karakter rubah dan kelinci yang dibuat dengan melihat referensi asli kedua hewan tersebut, dan menambahkan ciri khas dan keunikan dari kedua karakter agar kedua karakter dapat dibedakan dengan karakter-karakter animasi lain yang merupakan hewan yang sama.

Setelah pembuatan desain karakter, dibuat juga background yang pas seperti background perkotaan dan pedalaman hutan, dan juga background lain nya yang sesuai dengan kebutuhan animasi pendek yang akan dibuat. Tahap penganimasian dilakukan ketika kebutuhan yang lain nya seperti layout, karakter dan lain nya telah terpenuhi.

Pada pembuatan sebuah film, baik film live action atau pun animasi, poster film sangat dibutuhkan sebagai media untuk membuat calon penonton potensial menjadi tertarik kepada film yang disuguhkan dengan melihat poster film tersebut. Sama halnya dengan pembaca buku yang melihat cover dari buku yang akan dibeli, apakah ilustrasi dari cover tersebut dapat membuatnya tertarik untuk membeli buku itu atau kah tidak.

Berikut adalah ilustrasi yang penulis buat untuk animasi pendek Kalung Yang Tercuri:

Mengapa sih penulis membuat animasi yang menampilkan seorang penyandang disabilitas? Animasi Kalung Yang Tercuri dibuat dengan tujuan untuk meningkatkan kesadaran eksistensi dan kesulitan yang dialami kaum penyandang disabilitas dalam melakukan suatu kegiatan dan juga memberikan motivasi kepada penonton untuk selalu berusaha dalam menghadapi suatu kesulitan.

Demikian penjabaran proses singkat dari pembuatan animasi pendek Kalung Yang Tercuri. Semoga artikel ini bermanfaat bagi anda yang membaca nya. Terima kasih telah membaca artikel ini!