The Seeds merupakan film animasi pendek 3D yang bercerita tentang seorang perempuan bernama Amara yang suka mencuri.Amara, seorang perempuan yang tamak dan serakah, bertemu Nenek sihir yang akan memberikannya sebuah ganjaran atas perbuatannya.

THE PROCESS

Metode penelitian yang diterapkan penulis terbagi menjadi 2 bagian utama. Pada bagian pertama, penulis melakukan studi pustaka untuk membangun struktur cerita. Pada bagian kedua, penulis melakukan 3 proses yaitu pre-production, production, dan post-production.

 

Pre-production

Pada tahap ini penulis menulis naskah terlebih dahulu, kemudian lanjut membuat storyboard, animatics, dan membuat sketsa konsep karakter. Pada tahap ini, masih banyak proses eksplorasi desain yang dilakukan.

Gambar 1.  Desain awal Puti dan Amara

Sumber:  Data Pribadi Penulis

Tokoh protagonis animasi pendek ini bernama Amara. Pada awalnya cerita The Seeds merupakan pembaruan dari cerita rakyat Bawang Merah dan Bawang Putih, desain Puti memiliki banyak bentuk dari bawang putih. Sementara karakter Amara mempunyai desain berdasarkan bawang merah. Namun setelah proses asistensi, cerita hanya mengambil inspirasi dari cerita rakyat tersebut.

Karakter nenek yang berfungsi sebagai herald yang misterius diberikan desain yang sederhana.

Gambar 2. Desain awal Nenek

Sumber:  Data Pribadi Penulis

Production

Pada tahap ini penulis membuat asset visual dan membuat animasi. Karena The Seeds menggunakan teknik animasi 3D, proses pembuatan asset meliputi modeling, texturing, dan rigging dari semua karakter.

Gambar 3. Modeling, Texturing, dan Rigging Karakter Amara

Sumber:  Data Pribadi Penulis

Post Production

Pada tahap ini penulis menggabungkan semua asset dan melakukan color grading, visual effect, dan juga menambahkan sound effect.

Gambar 4. Alternative Desain Judul

Sumber:  Data Pribadi Penulis

Judul animasi pendek ini adalah “The Seeds”, jika diartikan dalam bahasa Indonesia menjadi “Biji”.  Penulis membuat beberapa alternatif yang terinspirasi dari beberapa typefont yang sudah ada.

Visualisasi Karakter

  • Amara

Amara merupakan karakter yang tamak. Kesehariannya berburu hewan untuk dijual ke pasar dan sebagian kecilnya untuk makan sehari-hari. Ia memiliki pola dasar dari heroine. Ia juga impulsif dan mudah marah oleh karena itu palet warna yang digunakan adalah warna merah. Desain Kakak banyak mengambil elemen dari bawang merah dalam segi warna dan juga bentuk.

Desain final yang digunakan adalah desain yang mengedepankan fungsi. Amara adalah karakter yang aktif, oleh karena itu rambutnya diikat dan juga pakaian yang memudahkan pergerakan.

Gambar 5. Desain Final Amara

Sumber:  Data Pribadi Penulis

  • Nenek

Nenek merupakan karakter yang bijaksana dan penuh misteri, oleh karena itu desain yang digunakan sangat sederhana. Stereotip karakter yang penulis ambil untuk karakter ini adalah herald. Ia memicu pergerakan karakter utama dengan memberikan labu ajaib. Ia memiliki ladang sayur yang menghasilkan buah-buahan ajaib.

 

Gambar 6. Desain Final Nenek

Sumber:  Data Pribadi Penulis

Visualisasi Environment

 

Pada film animasi The Seeds, latar tempat cerita ini berada pada sebuah dunia fiksi yang didesain berdasarkan tempat-tempat dan gaya arsitektur yang ada di Indonesia.

 

Gambar 7. Desain Final Environment

Sumber:  Data Pribadi Penulis

  • Desain Poster

Dua alternatif poster dibuat untuk animasi pendek ini. Poster pertama menunjukkan tentang “The Seeds” itu sendiri, yang menceritakan labu ajaib yang didalamnya berisi perhiasan dan emas, bukan biji labu biasa. Poster kedua menggambarkan salah satu cuplikan adegan dari karakter utama. Poster ketiga menggambarkan karakter antagonis.

Gambar 8. Desain Alternatif Poster

Sumber:  Data Pribadi Penulis

Merancang film animasi yang berisi pesan yang baik harus dilakukan dengan menggunakan penyampaian yang jelas dan menarik agar dapat diterima oleh target audiens. Cerita yang memiliki struktur kuat dan karakter yang dapat berbicara kepada audiens akan menutupi kekurangan teknis yang ada dalam sebuah film animasi.