Indonesia memiliki cuaca yang mudah berubah-ubah, yang mulanya cuaca sangat panas tiba-tiba turun hujan lebat, dan indonesia menempati posisi tertinggi di urutan 17 dari 117 negara dengan tingkat polusi tertinggi terlebih di daerah perkotaan salah satunya Jakarta menempati urutan ke 2 kota paling berpolusi di dunia dan urutan pertama kota paling berpolusi di Indonesia, Hal tersebut mempengaruhi daya tahan tubuh yang menurun dan mudah mengalami gangguan kesehatan, dan kulit pun rentan bermasalah.

Terlebih kurang sekali konten edukasi tentang skincare dan penyuluhan tentang skincare, kebanyakan brand skincare membuat konten hanya mengutamakan untuk branding atau keuntungan mereka, sehingga tidak sedikit orang yang bertinggal di daerah perkotaan masih mengabaikan penggunaan skincare atau salah dalam pemilihan produk skincare dan cara menggunakannya.

Dalam hal ini, saya ingin membuat sebuah karya animasi motion graphic edukasi tentang pentingnya penggunaan skincare. Dengan harapan dapat menambah wawasan masyarakat dalam mengatasi permasalahan kulit pada wajah, Motion edukasi animasi ini akan terfokus pada urutan penggunaan skincare yang

Sebelum memulai proses pembuatan animasi, ada beberapa hal yang perlu disiapkan, mulai dari pengumpulan data, menentukan target audience, pembuatan naskah dan storyboard, hal ini bertujuan agar pada proses pembuatan animasi edukasi lebih terarah dan meminimalisir kesalahan, dalam proses pengumpulan data, saya mencari dari berbagai sumber, buku, jurnal hingga web, serta saya melakukan survey melalui google form, saya melakukan survey kepada orang yg tinggal di daerah perkotaan yang memiliki permasalahan kulit, karena target audience saya adalah masyarakat perkotaan, setelah melakukan pengumpulan data selesai, saya melanjutkan untuk proses pembuatan naskah dan storyboard

Pembuatan naskah sangatlah membantu dalam proses dubbing, karena dalam animasi yang saya buat, sama menyampaikan informasi selain lewat gambar juga lewat suara, karena dalam animasi edukasi penyampaian informasi dengan jelas dan tepat adalah hal terpenting.

Pembuatan Storyboard juga sangat membantu dalam proses pembuatan animasi edukasi yang saya buat, proses pembuatan animasi ini jadi lebih cepat dan terarah karena bantuan storyboard yang dibuat. setelah proses pembuatan storyboard selesai, saya mulai melakukan pembuatan asset yang saya butuhkan, baik itu karakter, asset skincare itu sendiri dan environment.

Dalam proses pembuatan karakter terjadi beberapa perubahan, selama proses pembuatan ini dari segi pakaian hingga rambut, untuk style dalam pembuatan animasi edukasi ini saya memutuskan untuk menggunakan style vektor, karena style vektor mudah diterima masyarakat dan cocok untuk hampir semua usia.

Dalam Pembuatan aset Skincare, menggunakan referensi yang mudah di temukan baik di pertokoan atau pun yang banyak iklan sehingga audience yang menonton juga merasa familiar.

Permasalahan kulit yang di gambar merupakan permasalahan kulit yang sering dialami oleh sebagian besar orang dari hasil survey yang telah saya lakukan sebelumnya.

Setelah pembuatan Asset selesai, saya lanjutkan untuk animate dari asset tersebut menggunakan adobe after effect, saya menggunakan adobe after effect karena pernah dipelajari di dalam kelas cara kerja adobe after effect itu sendiri, sehingga kendala yang dihadapi dalam proses pembuatan animasi edukasi ini berkurang

Selain proses menggerakan gambar di dalam adobe after effect, saya juga dalam proses pengerjaan pembuatan musik latar di software FL Studio, dan juga proses perekaman narasi yang dilakukan oleh teman saya, karena saya merasa kurang cocok untuk animasi edukasi ini saya meminta bantuan teman saya untuk melakukan perekaman narasi

Setelah seluruh scene sudah selesai, kemudian saya melakukan penyusunan tiap scene di dalam adobe premiere, dan memasukan backsound, narasi yang sudah direkam, dan menambahkan beberapa sound effect

Kemudian saya melakukan proses render di adobe premiere dengan resolusi 1920×1080 sesuai brief yang diberikan. karena keterbatasan dalam alat yang digunakan, saya menyarankan untuk melakukan save secara berkala untuk menghindari hal tidak diinginkan, seperti blue screen atau not responding, karena dalam proses pembuatan ini saya kerap mengalami hal-hal tersebut sehingga harus mengulang bagian-bagian yang hilang.

Saya juga mendesain poster dan beberapa merchandise, seperti baju, botol minum, gelas, buku, tas.

Animasi edukasi tentang pentingnya menggunakan skincare sangat penting karena informasi kebanyakan dalam bentuk tulisan yang dimana tingkat minat membaca di indonesia sangatlah rendah dan kebanyakan video atau konten skincare berfokus untuk iklan atau branding. Tujuan perancangan animasi motion grafis tentang pentingnya menggunakan skincare juga sangat membantu masyarakat indonesia yang minat bacanya rendah dan lebih menarik dan lebih jelas. Kesimpulannya perancangan animasi edukasi ini sudah sesuai namun masih ada kekurangan dalam animasi yang dihasilkan karena terlalu banyak tulisan dalam animasi tersebut

Untuk menjaga kelancaran sebuah produksi animasi, sangat penting dalam membuat timeline dan menyusun jadwal dengan matang. Timeline dibuat dengan tujuan proyek selesai tepat waktu. Hal ini sangat karena dalam pengerjaan animasi membutuhkan banyak waktu dan memiliki banyak proses yang harus dilewati, terlebih produksi animasi edukasi ini penulis melakukannya sendiri. Dalam animasi edukasi juga sangat penting untuk memperoleh data yang valid dan untuk mempermudah dalam memperoleh data, harus mempersempit fokus apa saja data yang ingin disajikan dalam animasi edukasi tersebut.

 

Penulis,
Kharisma Trie Widyanti