The Making of ‘Grilled Cheese’

 

‘Grilled Cheese’ adalah film pendek animasi yang menceritakan tentang Jenny, sebuah gadis yang kreatif namun cenderung ceroboh, yang ingin mencoba untuk membuat sebuah roti keju bakar setelah melihat sebuah resep yang mudah di internet.  Namun, karena kecerobohannya, dan halangan lannya, makanan yang dia ingin buat berakhir dalam secara kacau.

Pembuatan film ini menggunakan pipeline produksi animasi 3D, tahap-tahap yang harus diikuti untuk menghasilkan film animasi 3D. Tahap-tahap tersebut terdiri dari pre-produksi, tahap perencanaan dimana cerita dasar dibuat, serta pencarian referensi dan pengumpulan data. Lalu lanjut ke tahap produksi dimana film mulai dibuat. Lalu tahap pos-produksi dimana semua yang telah dibuat disatukan dan dirancang ke satu film yang jadi.

 

Untuk latar belakang film ini, saya mengambil referensi dari beberapa rumah menengah keatas, serta memberinya warna yang cerah agar memberi kesan rumah yang menyambut dan sehari-hari. Setelah referensi dikumpulkan, saya mulai membuat model 3D ruangannya.

Proses produksi berawal dari proses modelling, dilanjutkan dengan proses teksturing, lalu rigging, animating, rendering, lalu lanjut ke proses pos-production yang terdiri dari compositing, color correction, sound editing, dan sebagainya. Untuk proses modelling hingga rendering, saya menggunakan aplikasi 3D bernama Blender.

Dalam cerita ini terdapat karakter utama yaitu gadis yang bernama Jenny serta karakter samping yang berupa ayam kecil. Karakter-karakter ini menggunakan gaya semi realis. Untuk desain karakter Jenny, penulis mendapatkan inspirasi visual karakter dari beberapa film dan game. Penulis juga menggunakan beberapa referensi nyata untuk baju yang dia pakai. Karena karakter ini memiliki sifat yang enerjik jadi dicari referensi baju untuk latihan/olahraga.

Pembuatan model 3D karakter ini dimulai dengan tahap sculpting, tahap dimana bentuk-bentuk tertentu dibuat dari bentuk sederhana, hampir serupa dengan cara membuat bentuk dari tanah liat atau plastisin. Tahap selanjutnya adalah retopology, tahap pembentukan ulang struktur polygon dari model yang telah dibuat di tahap sculpting agar lebih rapih dan tidak memerlukan banyak polygon. Setelah tahap retopology, penulis menambahkan hal-hal seperti baju, bola mata, dan rambut.

Setelah itu, model-model yang telah dibuat diberi warna dan tekstur sebelum lanjut ke tahap rigging dimana model yang dibuat diberikan struktur tulang agar bagian-bagian model tersebut dapat digerakkan. Setelah proses rigging selesai, model karakter bisa digunakan untuk animasi.

 

Proses pembuatan karakter untuk ayam kecil juga menggunakan proses yang sama. Referensi untuk ayam kecil diambil dari beberapa kartun seperti Tom and Jerry.

Untuk proses post-production, saya menggunakan aplikasi Adobe Premiere untuk menyatukan semua gambar dan animasi yang telah dibuat, Adobe After Effects untuk memberi efek-efek seperti api dan asap, dan Audacity untuk merekam dan menolah audio yang telah direkam.

Efek-efek yang digunakan dalam film ini termasuk efek api, efek uap air, serta efek layar yang diletakkan kepada layar.

Demikian dari proses pembuatan film saya yang berjudul ‘Grilled Cheese’. Semoga dapat bermanfaat dalam menjelaskan proses pembuatan film ini serta dapat menginspirasi anda.