Rabbit Pet Care merupakan film animasi edukasi tentang bagaimana cara pemeliharaan kelinci yang tepat. Animasi ini terinspirasi dari pengalaman pribadi penulis. Dimana penulis menemukan anak kelinci di pinggir jalan. Khawatir kelinci tersebut tidak bertahan, penulis pun mulai mencari tahu apa yang harus dilakukan dalam pemeliharaan kelinci. Banyak hal baru yang penulis pelajari dan akhirnya kelinci tersebut tumbuh dengan sehat hingga sekarang. Selain itu, sebagain besar ketika kita membeli kelinci, biasanya tidak lama setelahnya kelinci itu mati. Padahal kelinci mampu hidup 8 – 12 tahun. Dengan animasi edukasi ini saya menyajikan beberapa cara yang tepat untuk meningkatkan kualitas hidup kelinci.

Animasi ini tidak hanya menjelaskan tentang cara pemeliharaan kelinci. Namun, penulis juga memasukan sedikit unsur cerita sebagai pemanis dalam animasi ini. Di awali dengan seorang gadis bernama Flo yang sedang bermain di Taman Kelinci. Flo terkejut melihat seekor kelinci memakan kotorannya. Kemudian penjaga taman pun menjelaskan bahwan kotoran tersebut baik bagi tubuh kelinci. Ia juga menjelaskan tentang pakan dan minum, tempat tinggal, kebersihan, dan juga cara menggendong kelinci yang benar.
Tahap awal atau yang disebut dengan pre produksi ini adalah melakukan pencarian ide dan riset. Yang kemudian dilanjutkan dengan perancangan desain karakter dan cerita. Dan dilanjutkan lagi dengan pembuatan storyboard serta animatic. Tahap selanjutnya adalah tahap produksi. Dimana dilakukan pengisian suara, pembuatan aset, penempatan layout, dan animating. Dan tahap terakhir merupakan tahap paska produksi yaitu dilakukan compositing, audio post, serta final output.

Pada animasi ini terdapat tiga karakter, yaitu Flo, Pak Rai, dan juga Bun-Bun. Flo merupakan karakter utama. Ia berumur 7 tahun. Ia memiliki sifat yang periang, friendly, bersemangat, dan memiliki rasa ingin tahu yang tinggi. Pak Rai merupakan seorang penjaga taman kelinci. Pak Rai lah yang nantinya akan menjelaskan edukasi pemeliharaan kelinci ini. Pak Rai memiliki sifat yang sabar rendah hati, dan selalu siap membantu. Bun-Bun merupakan karakter kelinci yang menggemaskan dengan jenis kelinci Anggora. Bun-Bun ini memiliki sifat yang periang.
Latar tempat dari animasi ini merupakan taman kelinci. Taman kelinci ini merupakan tempat dengan konsep toko digabungkan dengan taman, sehingga tidak hanya menjual kebutuhan kelinci tapi pengunjung juga bias berinteraksi langsung dengan kelinci.