“Lazy N Work” adalah proyek IP yang dibuat oleh Andy Xaverius dengan tujuan untuk menjadi salah satu kontributor IP Indonesia yang menggunakan bahasa inggris untuk menarik perhatian audience luar negeri. Jadi apa sih Lazy N Work ini? Premis IP ini sebagai berikut, “Work, seorang ibu workaholic yang ingin hidup terartur bersama anak malasnya bernama Lazy” dengan premis seperti itu, kebanyakan cerita IP ini menuju konten humor dan komedi.

Saat membuat proyek ini, saya mulai dengan mendesain sebuah konsep. Konsepnya dimulai dari mengidentifikasikan karakteristik masing – masing karakter yaitu Lazy dan Work. Setelah mengidentifikasi karakteristiknya, saya menggambar bentuk mereka menurut karakteristiknya. Karena Lazy adalah seorang pemalas, bentuk dia kurang lebih berbentuk bulat (karena ia adalah pemalas yang tidak berolahraga, oleh karena itu badannya gemuk dan gemuk bisa digambarkan menjadi sesuatu yang berbentuk bulat). Berbeda dengan Work, karena Work adalah perempuan saya menggambarkan dia sebagai bentuk cone. Selain itu bentuknya juga berbidang karena ia sering bekerja terus menerus. Dengan itu ia tidak banyak lemak dan akhirnya desainnya terlihat lebih kurus dibanding dengan Lazy. Setelah sudah selesai membuat karakternya, saya mulai membuat trailernya. Untuk proses trailer, saya pertama membuat storyboard, setelah itu animatic, dan terakhir animasi final.

Hasil akhirnya akan berbentuk animasi 2D. Untuk proses animasi, saya menggunakan program Adobe Flash CS6 dan prosesnya cukup simple. Pertama memberi suara yang sudah final pada programnya, setelah itu menambahkan gerakan tambahan pada animaticnya, berikutnya memberi gerakan inbetweening, dan terakhir finalisasi dari scene pertama sampai akhir. Finalisasi yang dimaksud adalah lineart dan warnanya. Setela selesai, render menjadi mp4. Cukup berbeda dengan proses pembuatan episode 1. Perbedaannya ada pada proses storyboard. Untuk episode 1, saya tidak membuat storyboard tetapi sudah ada komik yang tersedia. Komik itu akan dipakai sebagai beatboard.

Selain pembuatan animasi, karena saya ambil IP berarti saya juga harus perhatikan dalam segi bisnisnya. Apa saja yang perlu disiapkan? Pertama adalah identifikasi competitor market, setelah itu analisis competitor tersebut, selanjutnya merancang BMC (business model canvas) yang kuat dari hasil analisisnya, dan terakhir sebagai tambahan identifikasi SWOT. Dalam sebuah IP, apa saja bisa dibuat bagus karena desain itu universal. Yang paling penting adalah berhasilnya melakukan kolaborasi dengan siap saja. Dari konsep itu saya mulai untuk menyiapkan ide untuk segi bisnis tersebut seperti produk merchandise, dan pembuatan komik (bisa di follow di Instagram @lazynwork atau dengan link ini https://www.instagram.com/lazynwork/).