The Making of JOURNEY
JOURNEY adalah film short animasi yang menceritakan seorang remaja yang terbangun pada suatu pulau terapung. Melihat keadaan sekitar dan mencari cari jalannya untuk pulang kerumah. Mencari kemana mana dan ia tetap tidak menemukannya. Lelah mencari, ia beristirahat. Ketika ia beristirahat ia bertemu dengan sesosok makhluk yang bernama bunny. Bunny adalah sesosok makhluk menyerupai kelinci. Ia akan menemani Chelly selama perjalanannya untuk kembali kedunianya.
Animasi dalam film JOURNEY menggunakan basis style 3D yang dimana terdapat gabungan antara modelling lighting dan rendering. Serta animasi ini menggunakan rendering scanline untuk membuat keadaan waktu yang efisien. Teknik ini dapat dilakukan dengan render realtime dan terdiri dari 3 macam render pass. Ke-3 render tersebut adalah, diffuse, mainlight, backlight.
Pre-Production
Pre-production, yaitu proses dimana pengumpulan ide yang lalu disusun untuk menjadi konsep desain dengan mengeksplorasi semua ide yang ada. Berikut adalah dua sketsa karakter yang dibuat pada tahap pre-production.
Production
Di tahap production penulis menggunakan sketsa yang telah di buat lalu memasukanya kedalam 3dsMAX untuk dilakukan proses modelling. Dilanjutkan dengan proses texturing di dalam program 3dsMax. Lalu dimasukan kembali ke dalam 3dsMAX untuk dilakukan rigging dan animating. Setelah semua proses selesai hal selanjutnya adalah rendering.
Post-production
Setelah melewati tahap production, tahap selanjutnya adalah menggabungkan konten konten yang ada kedalam software after effect untuk mengkoreksi warna yang ada dan kemudian dimasukkan kedalam premierer untuk memasukkan suara kedalam konten yang telah ada.