Gelembung adalah film animasi pendek 2D yang memiliki tema grief. Film ini dibuat dengan tujuan untuk menghibur, mengedukasi, dan menyentuh hati para penontonnya agar mereka dapat merasakan perasaan yang dirasakan oleh pemeran utama dari film ini.
Film ini memiliki premis yaitu kehidupan seorang Ibu untuk mengalahkan pikiran buruknya setelah mengalam kecelakaan yang mengambil nyawa anak perempuan satu-satunya.
Penulis mendapatkan inspirasi untuk perancangan film animasi pendek ini dari film Up dan Big Hero 6, di mana kedua film ini memiliki tema tentang kehilangan, oleh karena itu penulis mulai mencari-cari tentang grief itu sendiri, dan menemukan bahwa grief dapat membahayakan manusia bukan hanya mental namun juga fisik. Setelah cerita saya mendapatkan inspirasi untuk membuat visual dari film ini dari tiga iconic style yaitu Adventure Time, She-ra & Princess of Power, dan Steven Universe. Ketiga style ini merupakan style yang digunakan untuk membuat kartun yang terkenal baik kalangan remaja ke atas, dan banyak pilihan desain seperti anak-anak, remaja, dan orang tua yang dapat penulis pakai untuk membuat film ini.

Dari pilihan art style tersebut pada akhirnya penulis memilih untuk menggunakan desain Adventure Time yang simpel untuk pembuatan proporsi badan dan bentuk wajah. Selain bentuk, penulis mengambil referensi-referensi lain seperti warna dan pakaian yang penulis ambil dari The Little Prince di mana film tersebut sama-sama memiliki karakter ibu dan anak, hingga akhirnya menjadi desain seperti berikut:

Selain karakter penulis juga membuat environment yang penulis desain menggunakan kamar tidur penulis untuk layoutnya namun mengambil referensi warna dari Bee & Puppycat di mana mereka menggunakan warna yang pudar untuk membuat karakter terlihat lebih fokus. Environment yang paling sering penulis gunakan adalah latar kamar tidur, di mana kamar tersebut tempat Helena dan Karina tidur, dan juga beraktivitas seperti Karina mengerjakan PR, dan Helena yang melakukan laporan dari rumah.

Setelah karakter dan environment yang dibuat, penulis mulai membuat animasi dari stroyboard yang sudah penulis buat untuk tiap shotnya hingga pada akhirnya dapat diexport ke pada program compositing agar shot tersebut dapat terlihat lebih menarik.