The Making Of “Bimasakti”

Bimasakti adalah film edukasi animasi pendek menceritakan dan memberikan materi mengenai benda – benda dan fenomena luar angkasa yang ditujukan kepada anak – anak sekolah dasar. Film animasi edukasi pendek ini menggunakan style Motion Grafik karena dengan menggunakan style tersebut, dapat dengan mudah memberikan materi pelajaran yang di-iringi dengan visual – visual untuk membuat anak atau penonton merangsang imaginasi penonton, tertarik dan termotivasi terhadap materi yang diberikan.

Kosep dari ide cerita film edukasi pendek ini dimulai dari perbandingan besar antar benda – benda luar angkasa dengan ukuran manusia dengan tujuan untuk memperlihatkan seberapa kecil kita di alam semesta yang kita tinggali saat ini.
Dalam proses pembuatan Bimasakti, saya mulai dari pencarian pokok masalah, yang kemudian saya temukan, yakni “Kurangnya Perkembangan Teknologi dan Sains di Indonesia” yang kemudian ber-akar ke “Kurangnya Sumber Daya Manusia di Bidang Teknologi dan Sains”, maka dari itu mengapa saya mengambil pelajaran Astronomi sebagai kunci untuk menarik dan memotivasi anak – anak sejak dini terhadap teknologi dan sains. Kemudian dari pokok masalah tersebut saya mulai membuat Ide Cerita dari data – data mata pelajaran yang saya akan pakai. Cerita ini akan menceritakan seorang astronot yang akan berpetualang ke luar angkasa, menjelaskan benda – benda dan fenomena luar angkasa serta menemani penonton dalam petualangannya menjelajahi galaksi Bimasakti. Kemudian saya memulai pembuatan aset desain yang akan diperlukan nantinya. Pertama saya mencoba untuk membuat karakter astronot serta planet bumi disertai bulannya. Proses pembuatan aset desain karakter dan planet ini saya teruskan sampai ke fase pewarnaan dan beberapa kali revisi, sampai saya mendapatkan hasil yang di inginkan. Setelah itu, saya lanjutkan kepada desain aset lainnya, seperti semua planet yang ada di tata surya kita, dari Matahari sampai Neptunus, Kuiper Belt, Awan Oort, bahkan sampai semua benda – benda luar angkasa yang ada di luar tata surya kita tetapi masih berada di dalam Galaksi Bimasakti.
Setelah semua desain aset saya buat serta diberi warna, saya mulai membuat beberapa latar belakang yang akan diperlukan di setiap adegan seperti beberapa latar belakang luar angkasa dengan warna Hue yang berbeda beda, latar belakang ruang kontrol, dan latar belakang isi pesawat.
Kemudian, setelah menyelesaikan semua desain aset yang diperlukan, saya mulai menganimasikan beberapa aset yang perlu di animasikan, seperti contohnya animasi planet bumi melakukan rotasi, atau animasi karakter astronot yang sedang bergerak. Latar belakang pung juga butuh di animasikan, seperti latar belakang luar angkasa yang bintangnya harus di gerakan agar latar belakang terlihat lebih hidup.
Tahap berikutnya adalah untuk mengkomposisikan semua aset yang berbentuk tetap serta aset yang sudah dianimasikan menjadi satu adegan. Tetapi bukan berarti saya tidak menganimasikannya lagi. Ada beberapa penggabungan aset yang setelah di gambung harus di animasikan kembali, belum lagi saya harus menambahkan elemen – elemen penting seperti kata – kata tertentu untuk lebih mempermudah penonton apa yang sedang di perlihatkan di layar dan juga elemen – elemen seperti shapes dan line untuk memberikan arahan
Tahap terahkirnya adalah untuk memberikan beberapa sound efek dan beberapa efek seperti blur, bulge, agar adegan terlihat lebih meyakinkan. Untuk musik latar belakang saya pilih musik yang membawa suasana tenang tetapi tetap memberikan suasana luar angkasa. Setelah semuanya sudah saya masukan, saya ahkiri proses pembuatan film edukasi animasi “Bimasakti” dengan me-render.

Selama proses pembuatannya, saya menggunakan program Adobe Photoshop, Adobe Illustrator untuk membuat desain aset, kemudian untuk meng-animasikan dan mengkomposisikan aset nya, saya menggunakan Adobe After Effect. Saya juga ada menggunakan program 3D yaitu Cinema 4D karena saya ada membuat satu aset dalam bentuk 3D. Aset tersebut diperlukan dalam bentuk 3D karena dalam bentuk 2D atau flat desain, dalam adegan, aset tersebut terlihat kurang hidup dibandingkan bentuk 3D-nya.
Berikut adalah adegan – adegan dari film “Bimasakti”

Sekian proses pembuatan film animasi edukasi “Bimasakti” yang saya buat. Semoga bisa bermanfaat atau menginspirasikan anda. Terimakasih.

Penulis.
Steven Maria Angelus Nurak