THE MAKING OF BANG BECAAAK!

Bang Becaaak! adalah film animasi pendek yang menceritakan tentang romantisme alat transportasi becak dan juga tukang becak itu sendiri. Animasi ini dibuat untuk mengangkat kembali alat transportasi becak yang dulu sering digunakan di Indonesia namun, saat ini keberadaannya sudah mulai punah. Becak ialah transportasi yang ramah lingkungan karena tidak memiliki gas buang. Selain itu juga mengangkat kisah cerita seorang tukang becak yang sederhana, ia sangat berkecukupan namun mampu menjalani hidup dengan penuh syukur. Nilai kehidupan ini juga yang akan ditampilkan dalam animasi Bang Becaaak! sebagai gambaran untuk lebih bersyukur lagi atas apa yang kita miliki.

Didalam cerita ini, ada dua tokoh karakter yaitu Ibu Atiya dan juga Bang Nasrul. Ibu Atiya adalah seorang ibu rumah tangga yang memiliki badan gemuk dan pendek. Seperti ibu-ibu pada umumnya, Ibu Atiya termasuk ibu yang cerewet namun ia juga ibu yang baik hati dan gampang tertawa. Sedangkan bang Nasrul atau yang lebih sering dipanggil Bang Nas ialah tukang becak komplek sekitar yang sangat ramah dengan lingkungannya. Bang Nas memiliki tubuh tinggi dan kurus. Meskipun dengan tubuh seperti itu, ia sangat kuat untuk bisa mengendarai becak sehingga penumpangnya bisa selamat sampai kerumah. Bang Nasrul memiliki sifat yang ceria, ramah dan juga memiliki hati yang sangat ikhlas. Rezeki apapun yang di terimanya saat itu, ia syukuri dengan sepenuh hati.

Adapun warna dan suasana yang diambil ialah warna-warna terang yang sekaligus menggambarkan kebahagiaan dan keceriaan seorang tukang becak. Suasana pasar yang terkesan kumuh, dan juga banyak asap-asap kendaraan diberbagai cuplikan menggambarkan suasana yang sibuk. Satu lagi suasana yang dominan dalam animasi ini ialah suasana kota besar. Karena, dalam animasi ini juga ingin menunjukkan perbandingan antara daerah tradisional dan daerah yang sudah lebih modern. Bang nasrul, pada saat ia bekerja mengendarai becak, ia melewati beberapa tempat kumuh, pasar tradisional, sampai jalan raya dan perkotaan modern untuk menggambarkan ke eksisan becak diantara dua lingkungan tersebut.