Aksara Jawa: Perjalanan Antar Waktu adalah sebuah animasi pendek edukasi yang berdurasi sekitar 4 hingga 5 menit, menceritakan tentang sejarah terbentuknya aksara Jawa dari awal datangnya dari dinasti pallawa hingga menjadi aksara Jawa yang kita kenal sekarang.
Dalam proses pembuatan animasi edukasi ini, penulis melewati banyak tahapan dalam pembuatan asetnya, berikut merupakan tahapan-tahapan yang dilakukan oleh penulis:

Desain Judul
Dalam pembuatan film animasi edukasi, penulis memilih judul “Aksara Jawa: Perjalanan Antar Waktu” sesuai dengan film animasi yang dibuat tentang sejarah aksara Jawa yang bermula dari jaman kerajaan dahulu hingga ke jaman sekarang.
Penulis awalnya membuat 7 alternatif judul dengan berbagai macam typeface untuk desain judul dari film animasi edukasi penulis.

Dari hasil percobaan berbagai macam typeface dan desain untuk judul, akhirnya penulis memilih salah satu yang paling cocok.

Penulis memilih fontface yang menggunakan font sans serif untuk menunjukkan kesan modern seperti temanya melakukan perjalanan antar waktu dari jaman modern ke jaman dahulu.
Karakter
• Rakyat Kerajaan
Penulis membuat karakter rakyat kerajaan berdasarkan referensi yang diterapkan dan dijadikan karakter yang sesuai dengan film animasi edukasi dibuat oleh penulis. Karakter ini diambil berdasarkan jaman kerajaan Majapahit.

Desain dari karakter penduduk kerajaan Indonesia ini mengenakan pakaian sehari-hari yang disebut Bhusana Gagampang, busana ini terdiri dari kilatbahu yang terletak pada bagian bawah bahu, gelangkana yang dikenakan seperti gelang pada pergelangan tangan, lalu sabuk dari kain dan sindang, yang merupakan kain panjang untuk menutupi dari bagian perut hingga ke mata kaki.

• Pedagang India
Desain yang dipakai dalam film animasi edukasi ini, penulis menggunakan referensi berdasarkan pakaian penduduk India pada jaman dinasti Pallawa.

Desain yang pakai pada karakter, mengenakan Yagnopavita, merupakan sehelai kain yang menutupi sebagian dada, lalu Sashes yang seperti ikat pinggang dari kain, kalung yang terbuat dari kuningan, dan Veshti yang merupakan celana panjang atau pendek, tetapi penulis menggunakan desain yang panjang untuk karakter ini.

• Taco Roorda
Merupakan tokoh penting dalam evolusi aksara Jawa pada abad 18, yang dimana Taco Roorda berhasil membuat aksara Jawa menjadi media cetak yang telah disetujui oleh banyak pakar aksara. Penulis membuat desain karakter untuk Taco Roorda berdasarkan foto asli beliau dan menggunakan referensi baju setelan pada abad 18.