“Wake Up Call” adalah sebuah film animasi pendek bergenre fantasi yang dirancang dalam visual tiga dimensi. Film animasi pendek ini membahas tentang mahasiswi yang ingin sekali keliling dunia namun ia harus menyelesaikan tugas akhirnya, ia memilih untuk menunda pekerjaannya dan masuk ke sebuah dunia mimpi yang memotivasinya untuk menyelesaikan tugasnya. Film animasi pendek ini memiliki tema prokrastinasi atau menunda nunda pekerjaan dan dibuat dengan tujuan untuk untuk menggelitik masyarakat untuk melawan prokrastinasi dengan cara yang menghibur.

Desain karakter pada film animasi pendek “Wake Up Call” ini menggunakan inspirasi art style yang dimiliki terinspirasi dari film Frozen karya Walt Disney disebabkan art style Disney seperti ini telah terbukti dapat menggapai berbagai macam demografik dengan hasil performa teatrikal yang sukses sejak rilis di seluruh dunia beberapa tahun silam. Pada konstruksi desainnya sendiri, penulis mengambil beberapa referensi dari berbagai sumber dalam beberapa aspek dalam pembuatan karakter, berikut adalah penjelasan terkait :

Dalam animasi pendek Wake Up Call ini penulis membutuhkan gaya rambut yang dapat dikendalikan seutuhnya saat masuk kedalam proses animasi, gaya rambut yang demikian dapat penulis bagi menjadi 3 bagian saat proses modelling yaitu depan, tengah dan belakang. Dan pada bagian depan terdapat 7 controller yang dapat digerakkan untuk proses animasi dan pada bagian belakang terdapat 6 controller.

Alasan penulis mengambil referensi referensi ini ialah karena mereka bertiga memiliki bentuk muka yang kurang lebih sama, yaitu terdiri dari sebuah lingkaran di kepala dan segitiga di dagu, bentuk muka lingkaran dapat mencerminkan karakteristik soft dan friendly pada karakter, sementara bentuk segitiga biasanya mencerminkan sisi jahat dari karakter, namun pada kesempatan ini penulis menggunakan bentuk tersebut untuk menggambarkan / representasikan sisi boldness.

Penulis mengikuti referensi proporsi karakter anime yang dicontohkan oleh digital artist dengan nama JettyJet, yaitu menggunakan proporsi 7 kepala dikarenakan style karakter yang digunakan ialah stylized bukan realistik. Dan juga membuat base karakter menggunakan tutorial yang terpapar di buku dari Dylan Ekren, yang berjudul Creating Appealing Characters : Blockout Notes.

Gambar ini penulis pilih untuk dijadikan referensi dari outfit yang akan dipakai karakter Anna dalam animasi pendek Wake Up Call dikarenakan outfit ini cocok untuk menggambarkan karakter yang kelas ekonominya menengah keatas, konsisten dengan desain apartemen tempat ia tinggal.
Demikian sekilas proses desain karakter pada film animasi pendek “Wake Up Call”, penulis harap film animasi pendek “Wake Up Call” ini dapat menghibur, menginspirasi dan berkontribusi meningkatkan kualitas konten animasi lokal Indonesia, dan juga diharapkan artikel ini dapat memberi manfaat positif bagi pembaca sekalian.

Penulis,
Muhammad Ardhi Rahmatu