“Gragas!” merupakan sebuah film animasi pendek dengan konten edukasi yang menceritakan tentang seorang anak laki-laki berusia 7 tahun yang Bernama Bobby, ia adalah anak yang rakus dan tidak pernah menghargai makanan juga selalu menyisakan makanannya namun kali ini Bobby akan mendapatkan pelajaran yang akan mengubah kebiasaan buruknya tersebut. Tujuan dari animasi ini adalah untuk menghibur sekaligus menyampaikan pesan moral kepada target audience yaitu anak-anak usia 5-8 tahun agar menghargai dan tidak menyia-nyiakan makanan.
Pada pembuatan film animasi pendek ini, penulis dan team berdiskusi dan melakukan brainstorming untuk merancang dan menentukan style animasi 3D serta tekniknya. Dan akhirnya memilih animasi 3D dengan style gerak cartoony yang menerapkan 12 prinsip animasi dan juga mengombinasikan animasi 2D style paper cut out pada bagian mimpi Bobby. Karena target audiens adalah anak-anak 5-8 tahun maka pemilihan looks dan gerakan adalah crayon dan gerak yang cartoony.

Pada proses pembuatan animasi pendek ini, penulis bertanggung jawab sebagai animator dan rigger karakter dari animasi pendek ini. Penulis membuat rigging karakter dengan kombinasi rigging joint dan blendshape menggunakan software Autodesk Maya 2019. Setelah joint dan mesh di gabungkan (bind mesh), kemudian penulis mulai melakukan proses animasi.

Kemudian untuk proses pembuatan gerak untuk animasi ini, penulis melakukan observasi dari referensi-referensi animasi yang sesuai dan juga dengan melakukan studi gerak. Untuk animasi 3D penulis menggunakan teknik animasi spline dengan gerakan cartoony, yang mengutamakan beberapa 12 prinsip animasi yaitu squash and stretch, follow through, overlapping action. Animasi spline memiliki tangent dengan curve linear, sehingga gerakan akan mengikuti bentuk kurva dan menghasilkan gerakan yang halus.

Penulis juga membagi scene apa saja yang membutuhkan gerakan loop (motion loop) seperti walk cycle, run cycle dan jump cycle dan juga akting karena animasi ini tidak berdialog sehingga gesture dan ekspresi lebih di tonjolkan. Seluruh proses pembuatan animasi 3D di lakukan dengan software Autodesk Maya 2019.

Pada bagian pembuatan animasi 2D, menggunakan style paper cut out crayon yang menyerupai style visual buku cerita anak-anak. Penulis Menyusun asset-asset background dan foreground yang kemudian penulis rig dengan puppet tool pada software Adobe After Effects 2019. Penulis juga menganimasikan transisi kamera dengan fitur kamera 3D di After Effects 2019, dan kemudian penulis beri keyframe dengan timing yang sesuai lalu animasi penulis haluskan dengan graph editor.