A Message From Future
2071, Seorang pemuda berjalan melewati reruntuhan yang dulunya merupakan peradaban modern. Saat mencari perlindungan, dia bertanya-tanya apakah dia bisa memberi tahu orang-orang yang hidup 50 tahun yang lalu tentang keadaan bumi saat ini dan meminta mereka untuk mencegahnya terjadi. Hanya pesan yang sederhana. A Message From The Future.
Animasi “A Message From The Future” adalah animasi yang dibuat menggunakan teknologi photogrammetry dan motion capture. Animasi ini terinspirasi dari perasaan resah yang timbul akibat dampak global warming yang sudah terasa akhir akhir ini. Animasi pendek ini diharapkan dapat menjadi referensi serta menginspirasi kreator animasi lainya.
Animasi “A Message From The Future” bertempat di era post apocalyptic karena manusia mengabaikan dampak global warming. Keadaan bumi sudah tidak bersahabat. Dalam penyampaian ceritanya, animasi ini menggunakan struktur pupuh sunda dalam penyampaian monologue. Hal ini digunakan untuk memberikan kesan ironis dikarenakan sebuah pesan dari masa depan namun menggunakan puisi tradisional yang identik dengan orang-orang jaman dahulu.
Dalam pembuatan objek 3D pada animasi “A Message From The Future” mennggunakan Teknik Photogrammetry
Photogrammetry adalah teknik mengekstrak informasi 3D dari foto. Prosesnya melibatkan pengambilan foto objek, struktur, atau ruang yang tumpang tindih, dan mengubahnya menjadi model digital 2D atau 3D. (Autodesk, 2020). Pada dasarnya kita hanya membutuhkan foto objek dari seluruh sisi 360 derajat. Semakin banyak photo dan semakin tinggi resolusi foto yang diambil semakin baik hasil objek 3D yang di hasilkan. Dalam animasi “A Message From The Future”, software photogrammetry yang dipakai adalah “Capture reality”. Foto di ambil menggunakan kamera hanphone untuk objek berukuran kecil seperti sampah, gerobak, dll dan drone untuk objek berukuran besar seperti Gedung Masjid Agung Bandung.
Dalam proses animasinya, animasi pendek “A Message From The Future” menggunakan teknik motion capture. Motion Capture (atau biasa disebut mocap) adalah sebuah proses di mana penampilan seorang aktor direkam dan selanjutnya digunakan untuk membuat karakter CGI. Motion Capture pada awalnya digunakan untuk mempelajari biomekanik, lalu pada tahun 90-an motion capture digunakan untuk pengembangan game dan meng-animate karakter. (Dubitsky, 2019). Ada beragam peralatan mocap yang dapat digunakan. Dalam pembuatan animasi “A Message From The Future”, peralatan mocap yang digunakan adalah Microsoft Kinect V2. Aktor cukup ber-akting kira kira 1-1,5 meter dari kinect. Selanjutnya Kinect di sambungkan ke computer yang sudah menjalankan software “Brekel Pro Body”. Kinect dan software tersebut akan menganalisa gerakan aktor dan merekamnya. Hasilnya akan berupa Skeleton yang dapat di attach ke Character Rig yang sudah dibuat untuk animasi ini. Namun hasil animasi yang dihasilkan memiliki noise yang tinggi sehinga gerakan character banyak mengalami glitch. Solusi untuk masalah ini adalah dengan merapihkan graph editor animasi supaya gerakan character menjadi lebih smooth.