The Use of Color for Environment in “Seeds”
Seeds merupakan sebuah IP permainan berbasis action-adventure, dimana pemain berperan sebagai seekor tikus yang berkelana bersama sebuah robot masa depan, menghadapi bumi yang telah hancur oleh radiasi dan polusi.. Dalam permainan ini, pemain harus bisa bertahan hidup menghadapi ancaman lingkungan yang dipenuh polusi dengan bergantung pada pentingnya unsur tanaman untuk bertahan hidup. Selama perancangan permainan ini, penulis melakukan riset mengenai efek dan penggunaan warna terhadap level desain area permainan.
Palet warna berfungsi untuk menciptakan gambar, minat visual, pesan simbolik, memicu respon emosional, dan membuat gambar dapat dibaca dan dikenali. Banyak dari tujuan desain ini berlaku untuk permainan juga. Semua disiplin ilmu ini memberikan praktik dan metode yang berharga bagi para desainer game untuk menciptakan desain warna yang menawan dan fungsional. Fungsi utama dalam melihat warna adalah untuk membuatnya lebih mudah ketika mengidentifikasi objek.
Dalam level design, warna memengaruhi dan mengatur suasana level atau area individu dalam level. Pekerjaan Level Desainer tidak hanya membuat level yang mengandung gameplay bagus tetapi juga membuat sebuah ruang terlihat menarik dan menyampaikan suasana hati atau mood tertentu. Desainer melakukan ini dengan mencari dan menggunakan skema warna yang cocok dengan aksen area spesifik yang mereka coba sampaikan.
Salah satu contoh yang baik dari palet warna ditemukan dalam buku Game Level Design (2005) oleh Ed Byrne dimana ia menyebutkan bagaimana “skema warna tidak perlu rumit, yang berarti cukup memilih beberapa warna yang relevan dengan level anda, dan berpegang teguh pada mereka lebih dari yang lain, menghindari sumber atau objek yang mengharuskan anda untuk menempatkan banyak warna berbeda dan berbenturan di satu area ” (Byrne, 2005). Ini merupakan ide penting yang perlu diperhatikan sebagai level desainer, karena terlalu banyak warna yang berbenturan dapat memberikan pemain kelebihan sensorik atau dihindari oleh pemain.
Berikut beberapa environment dalam permainan seeds, dimana setiap areanya memiliki color mood khasny sendiri.
Area pertama merupakan hutan dimana awal permainan dimulai sehingga warna yang diberikan soft warm untuk membangkitkan suasana damai, karena secara storyline pemain belum memasuki masalah ceritanya. Selain itu, area ini merupakan rumah bagi sang tikus (pemain utama), sehingga diperlukan suasana dan rasa home. Tempat ini dipenuhi tumpukan sampah sisa buangan manusia.
Memasuki area factory, dimana area ini merupakan sisa runtuhan dari pabrik kimia. Beberapa bagian dalam area ini mengalami kristalisasi sebagai efek kimia dari bocoran limbah. Dengan pengunaan warna keunguan, pemain dapat merasakan esensi toxic dalam areanya serta misteri dari kristal disekitarnya.
Pada area laut, warna dalam area memiliki saturasi yang tinggi untuk menunjukkan teriknya cahaya dari matahari. Selanjutnya dalam area sci-fi, area warna dibuat kebiruan dengan saturasi rendah, menunjukkan aspek futuristik dan misteriusnya teknologi manusia dari sudut pandang pemain.
Demikian pembahasan saya mengenai peran pemilihan color palette dalam pembuatan level design atau environment permainan, penulis berharap artikel ini dapat bermanfaat dan menjadi inspirasi bagi para pembaca, terima kasih.