Pembuatan film animasi pendek way to campus di lakukan melalui 3 tahap yaitu pre-production, pro-production, dan post-production yang di rencanakan dari awal semester 7 sampai proses produksi di semester 8.
Premis cerita way to campus ini cukup simple yaitu menceritakan seorang mahasiswa yang sedang tergesa-gesa menuju kampusnya karena sudah sangat telat, tujuan cerita ini apalagi jika bukan mengingatkan teman teman mahasiswa bahwa berangkat terlambat ke kampus adalah hal yang tidak enak.

Ini adalah karaker utama yang bernama budi atau mahasiswa yang tergesa-gesa menuju kampusnya, dan gambar diatas merupakan salah satu alasan kenapa ia bisa terlambat memasuki kampusnya yaitu motornya yang kehabisan bensin.

Selain karakter, ada juga environment, disini saya akan menunjukan beberapa environment yang saya buat dan juga akan saya buat perbandingan dari awal pre-production pada saat pembuatan environment melalui storyboard dengan hasil akhir render dan sudah di composite.
Di tahap produksi, saya memakai software 3D yaitu Blender, mulai dari modelling karakter, rigging karakter yang berguna untuk menggerakan karakter, animating karakter dan juga membuat environmentnya seperti rumah, kereta, jalanan kota dan yang lainnya.

Lalu di tahap post-production, yaitu compositing hasil render dari semua sequence yang di render dari Blender, saya menambahkan sound effect serta musik ke dalam film animasi ini.
Tidak lupa juga untuk memeberi warna kepada film animasi pendek sesuai mood cerita yang kita ambil. Musik dan juga warna di dalam film menurut saya adalah salah satu element yang penting karena akan menentukan mood cerita yang ingin kita sampaikan kepada penonton.
Kesimpulannya, membuat film animasi pendek tidaklah mudah dan tidak juga cepat, butuh persiapan yang matang agar hasil akhir film sesuai dengan keinginan yang kita ingin perlihatkan kepada penonton. Sekian dari saya, semoga informasi ini bermanfaat kepada siapapun yang membaca, terima kasih.