The Making Of “The Symphonist: A Wandering Light”

“The Symphonist: A Wandering Light” merupakan proyek IP berbasis game mobile dengan genre casual puzzle adventure dengan elemen musik sebagai tema dan fokus utama dalam desain, cerita, dan gameplay pada game tesebut.

Game ini memiliki unsur fantasi yang sangat kuat dalam segi desain dan konsep keseluruhan game ini. Aspek gameplay dan desain visual yang terpenting dalam proyek ini adalah untuk memperkenalkan orang-orang untuk bereksplorasi dunia musik yang indah, menarik , dan seru dengan gameplay yang menarik dan interaktif beserta visual yang eye-catching (implementasi konsep dasar chiaroscuro sebagai landasan visual dan desain karakter).

Proyek ini dilatarbelakangi oleh beberapa hal seperti teori musik dasar yang bersifat membosankan dan menjenuhkan (murid-mahasiswa-otodidak cenderung ingin langsung mempraktikan musik dengan bermain instrumen musik) dan kurangnya minat murid dalam pembelajaran seni musik ditambah guru tidak memiliki media kreatif yang efektif agar meningkatkan minat dan melibatkan kegiatan yang aktif bagi murid ketika memasuki teori musik.

Proyek ini diharapkan dapat memberikan solusi sebagai Media yang mengajari dan mengenalkan teori musik dengan menarik dan seru. Hal tersebut dapat dicapai dengan berbagai elemen dari teori musik kedalam game yang bertujuan untuk mengenalkan dan mengajari pemain tentang musik dengan bahasa yang mudah dipahami dan tidak membosankan yaitu melalui visual yang eye-catching dan mekanisme game yang interaktif. Pendekatan berupa game karena merupakan media yang interaktif sehingga implementasi teori musik dapat lebih dinikmati oleh pemain game tersebut.

Adapun premis dari game ini adalah petualangan dari seorang makhluk penjaga elemen musik ritme untuk mengembalikan keseimbangan yang telah rusak di sebuah hutan dimana dia harus menghadapi berbagai rintangan di petualangannya demi menyelematkan semua makhluk hidup agar tidak dirusak oleh kaum yang jahat.

SETTING THE CHIAROSCURO FROM “SPRING” AS A VISUAL FOUNDATION

Chiaroscuro merupakan penggunaan kontras yang kuat antara gelap dan terang yang memberikan efek mencolok dalam suatu komposisi. Chiaroscuro dijadikan sebagai fondasi untuk menciptakan storytelling, mood, ambient, cinematic language pada sebuah visual dengan lighting

Teknik chiaroscuro bersifat halus atau pencahayaannya yang kontras tidak dipakai secara belebihan. Scene terlihat begitu kontras dan mampu membawakan sebuah cerita melalui visual tersebut. Warna yang kontras akan mendukung pencahayaan chiaroscuro yang menekankan pada kontras suatu gambar. Pada Spring, permainan warna biru dan orange sangat dominan , orange melambangkan harapan, biru melambangkan kekelaman sekitar. Sumber cahaya dalam scene dimana area tersebut gelap dengan mood yang dingin dan gloomy, mampu menggantikan suasana tersebut menjadi lebih hangat dan kontras terhadap environment maupun karakter. Cahaya dari benda gaib melambangkan sebuah harapan yang harus dikejar atau dicapai oleh sang karakter utam
IP INSPIRATION

(Ritmus – Maestro – Tritonus) Pembuatan karakter harus mengikuti prinsip desain karakter yang menarik dan memiliki keunikan dalam hal cahaya. Setiap karakter memiliki unsur bercahaya yang tergabung ke dalam desain masing-masing karakter. Selain daripada itu, setiap desain karakter harus merepresentasikan elemen musik ke dalam desain nya/