Film animasi pendek yang berujudul “Inner Me”, menceritakan tentang seorang perempuan(26) bernama Dina yang berkerja di kota Jakarta sebagai seorang karyawati disebuah kantor swasta. Kehidupan Dina yang monoton membuatnya sangat lelah dan bosan dengan kegiatan sehari-harinya, hingga ketika Dina yang pulang pergi menggunakan mobil pribadi mengalami kecelakaan lalu lintas yang menyebabkan arwah Dina keluar dari raganya.

Dina yang telah menjadi seorang arwah gentayangan ditemani oleh seorang pria yang tidak diketahui identitasnya,  mereka yang bosan berdiam disebuah halte memulai pembicaraan yang memutuskan mereka untuk bersenang-senang pada hari itu.

Dina yang selama hidupnya monoton berterimakasih kepada pria tersebut telah menemaninya bersenang-senang saat dirinya telah menjadi arwah. Tak lama mereka bersenang-senang ternyata Dina harus kembali ke raganya yang sedang koma.

Tahap awal dari pembuatan film animasi pendek Inner Me adalah pembuatan naskah cerita. Cerita yang dibuat penulis bertemakan kesempatan kedua. Setelah selesai membuat naskah cerita, penulis melanjutkan dengan membuat storyboard. Dalam tahap pembuatan storyboard, penulis menentukan komposisi scene yang akan mendukung cerita dan estetika gambar didalam film.

Tahap selanjutnya yaitu pembuatan karakter. Dalam film animasi pendek “Inner Me” terdapat dua karakter; Dina sang karakter perempuan dan laki-laki yang tidak diketahui identitasnya. Seluruh aset didalam film animasi pendek ini dibuat dengan metode pembuatan animasi 3D.

setelah pembuatan aset 3D selesai, tahap selanjutnya adalah peletakan aset berdasarkan dengan gambar storyboard yang telah dibuat sebelumnya. Dilanjutkan dengan menganimasikan karakter sesuai naskah cerita yang telah dibuat dan melakukan pengcahayaan untuk menghasilkan kondisi lingkungan dan mood cerita yang lebih baik.