Grit adalah film animasi pendek yang berduras tiga menit tiga puluh detik yang berceritakan tentang seorang pelari yang mengalami kecelakaan dan yang ingin menjadi pelari nomor satu di kotanya. Dalam artikel ini akan dijelaskan secara spesifik tentang pembuatan animasi dalam film pendek animasi Grit.

Penulis disini lebih memfokuskan pada eksplorasi animasi dalam film Grit, dari segi gerak dan juga acting choice. Tujuan dari animasi di film Grit ini adalah untuk menyampaikan cerita melalui animasi yang smooth dan cartoony dengan acting choice yang believable sesuai dengan konsep karakter.

Dalam film pendek animasi Grit terdapat dua karakter, yaitu Luke dan Phoebe. Luke mempunyai karakter yang optimis, pantang menyerah, dan selalu positif sehingga karakteristik inilah yang mendorong cerita agar selalu terlihat positif bahkan dalam situasi yang tidak baik. Lalu Phoebe sendiri adalah seorang introvert yang emosional dan sangat peduli dengan kakaknya sehingga karakter Phoebe selalu mendorong cerita untuk menjadi lebih emosional.

Untuk gerak animasinya sendiri, penulis menggunakan lima dari dua belas prinsip animasi, yaitu Slow in and Slow out, Follow Through and Overlapping Action, Squash and Stretch, Arcs dan Staging. Berikut adalah snapshot dari lima prinsip animasi yang digunakan oleh penulis.