Pembelajaran budaya di media seperti televisi ataupun internet dapat sangat bermanfaat untuk anak. Maka dari itu, penulis ingin membuat karakter IP untuk serial kartun dengan judul “Kacamata Mentari Fajar”, yang merupakan serial kartun untuk anak yang masih duduk di sekolah dasar dengan mengangkat tema petualangan yang di mana karakternya akan masuk ke dalam buku cerita rakyat sehingga mereka akan menemukan dunia fantasi di dalam buku cerita rakyat tersebut. Penulis akan mengambil unsur – unsur kebudayaan Indonesia dari cerita rakyat setiap daerah. Unsur kebudayaan akan dipasangkan dengan cerita tradisional maupun cerita rakyat sesuai dengan tema pada serial.

Karakter anak laki-laki yang berumur 9 tahun bernama Fajar, memiliki sifat yang sabar, baik, dan suka berpetualang. Namun, Fajar memiliki sifat yang pesimis, tetapi ia selalu mencoba untuk berusaha positif di setiap petualangan yang dihadapinya. Sehingga penulis memilih warna cerah dan dilapisi warna merah tua di jaketnya. Pakaian yang ia kenakan adalah pakaian sehari – hari Fajar saat bermain. Warna yang terdapat pada pakaian Fajar merupakan warna yang bold/tebal. Warna itu sendiri melambangkan kebalikan dari sifat yang dimiliki oleh fajar agar membuatnya menarik

Karakter anak perempuan yang merupakan adik Fajar bernama Mentari, ia berumur 6 tahun. Ia memiliki sifat yang penyayang, baik, dan sangat optimis. Warna pada pakaian Mentari terkesan lebih lembut daripada pakaian yang dikenakan Fajar. Warna pada pakaian Mentari disesuaikan pada sifatnya yang konyol sehingga untuk tidak menutupi sifat tersebut, maka penulis memilih warna yang lembut pada pakaian Mentari. Pakaian yang Mentari kenakan adalah pakaian sehari – hari Mentari saat bermain.

Coco merupakan landak mini yang menjadi hewan peliharaan Fajar dan Mentari. Coco diberikan oleh orang tua mereka untuk menemani sekaligus membuat Fajar dan Mentari dapat bekerja sama dalam menjaga Coco.