Kisah Chandra, seorang putri dari keluarga kerajaan Van Der yang menaklukkan pantai selatan, telah mengalami perang antara dua negara. Dia terjebak di tengah peperangan, ketika dia diberi tanggung jawab untuk merawat adiknya yang sedang sakit, Pangeran Gibran. Dia dipaksa untuk tinggal di sisinya, selama perang jarak dan kematian. Dia terpaksa melarikan diri saat musuh menyerang udara saat serangan malam. Leak meneror para penyintas perang, dan Chandra harus membuat keputusan yang tegas untuk meninggalkan tempat persembunyiannya ke tempat yang aman.

Animasi ini di buat dengan Teknik Hibrida yang unik, yang menggunakan elemen 2D painting dengan bantuan gerakan 3D, untuk membawa cerita yang gelap dan fantastis.Terinspirasi dari film animasi timur seperti Tekkonkinkreet dan Ghibli’s Howl’s Moving Castle, Bakhruang mengambil perspektif unik dalam membawa visi seniman menjadi sebuah Animasi yang digerakkan oleh kisah perjuangan, dan visual fantasi. Ide awal dari Animasi ini adalah membuat animasi fantasi yang banyak menggunakan referensi tradisional dari cerita Bali dan unsur tradisional. Unsur-unsur seperti cerita dan detail visual budaya tersebut digunakan dalam animasi ini untuk mengiringi kisah dongeng heroik. Animasi pendek ini menggunakan banyak referensi dari dongeng mistis Barong, di mana pertempuran abadi baik dan jahat divisualisasikan melalui perjuangan karakter utama, dalam perjuangannya untuk bertahan hidup.

Bakhruang mempunyai 3 karakter utama yaitu, Chandra (Bakhruang), Gibran, dan Leak. Desain dari karakter – karakter ini di buat berdasarkan desain karakter sketsa yang cukup sederhana. Di buat sederhana agar tidak ada kendala Ketika di masukan ke tahap rigging untuk animasi. Akan tetapi desain visual dari karakter-karakternya mempunyai desain yang terinspirasi dari kebudayaan lokal, dan barat. Desain yang sangat dominan di ambil adalah dari kebudayaan Bali dan Belanda. Dari desain motif pakaianya, sampe alat – alat senjatanya di dapatkan melalui referensi itu.

Berikut adalah berbagai screenshot yang di temukan dalam film ini. Bisa di lihat perbedaan treatment antara background dan foreground, di mana background menggunakan 2D plannar Teknik, di banding dengan hasil renderan foreground yang menggunakan 3D Teknik render.