“Nippon Shensa on World War II” adalah sebuah animasi dokumenter tentang tank jepang pada perang dunia II berdurasi 9 menit. Penulis menggunakan aplikasi Krita, Photoshop, After effect, dan Premiere dalam pembuatan animasi ini. Animasi dokumenter “Nippon Shensa on World War II” adalah animasi tentang tank jepang pada perang dunia II diselingi oleh beberapa masalah dari faktor luar dan dalam negara jepang pada perang dunia II agar para penonton mengerti mengapa tank jepang pada perang dunia II sering disebut lemah dan kurang kekuatan. Dalam animasi dokumenter ini ada beberapa segmen yang terdapat seperti segmen awal pada masa dunia modern jepang mempertanyakan mengapa mereka tidak mulai memperbaharui tank mereka untuk zaman sekarang , lalu masuk kedalam cerita sejarah jepang pada perang dunia II secara singkat, sampai kepada kesimpulan alasan mengapa tank jepang pada perang dunia II lemah kepada kekuatan tentara sekutu. Pembuatan visual untuk animasi ini cukup mudah dan tidak memakan visual yang terlalu banyak shading dan pewarnaanya cukup sederhana karena tidak banyaknya shading yang berlebihan.
Cerita awal animasi ini bercerita tentang awal tank jepang pada perang dunia II, dalam awal animasi narator akan menjelaskan 2 negara dengan militer terkuat dan mempertanyakan mengapa jepang tidak membaharui militer mereka terutama dengan tank yang dibeli semenjak perang dingin berakhir. Setelah awal perkenalan tersebut masuklah kedalam inti permasalahan militer jepang dari awal sejarah jepang pada perang dunia II, masalah yang mereka hadapi, dan jenis-jenis tank mereka pada perang dunia II dengan penjelasan yang rinci.

Tidak ada karakter khusus dalam animasi dokumenter “Nippon Shensa on World War II”, animasi dokumenter ini berisikan visual simbol dan animasi tank yang bergerak dari samping dengan motion graphic. Warna yang dipakai sangat sederhana mulai dari warna visual simbol menggunakan warna solid. Terkecuali untuk warna tank dan juga background yang digunakan, warna yang digunakan untuk tank menggunakan beberapa gradient warna sesuai dengan warna sejarah tank tersebut dibuat. Sedangkan warna background penulis mendapatkan referensi dari warna kertas kusam karena topik yang dibicarakan tentang masa lalu penulis merasa warna itu cocok digunakan untuk background yang ditampilkan.
Berikut ini adalah contoh hasil dari film animasi dokumenter “Nippon Shensa on World War II” dari awal cerita dunia modern sekarang, sejarah jepang pada perang dunia II, tipe tank jepang , sampai kepada kesimpulan.

Penulis menciptakan animasi dokumenter ini dengan tujuan karya penulis untuk memeberikan informasi bahwa tank jepang pada perang dunia II tepat pada tahun 1941 lemah tidak hanya karena dari segi armamen dan daya tahannya tetapi juga terdapat faktor luar dan dalam permasalahan di negeri jepang tersendiri pada perang dunia II. penulis tidak lupa ingin animasi ini bisa menjadi sebuah langkah untuk membuat animasi jauh lebih baik lagi. Walaupun karya animasi yang penulis buat saat ini masih sangat jauh dari kata sempurna.
Penulis akan tetap mencoba mengembangkan animasi penulis menjadi lebih baik, serta penulis akan terus mengasah kemampuan penulis dalam dunia animasi yang penulis ambil. Penulis memberi saran kepada para animator Indonesia agar tetap mengembangkan animasi yang mereka buat sekurang apapun animasi tersebut adalah hasil kerja keras mereka tersendiri.