THE MAKING OF “ AKU HARIMAU SUMATERA “
Indonesia adalah negara kepulauan terbesar di dunia yang terletak di Asia
Tenggara, dan memiliki sekitar 17.500 pulau yang membentang panjang dari
Sabang hingga Marauke. Hutan hujan tropis merupakan cadangan spesies
makhluk hidup yang berharga. Pulau Sumatera merupakan salah satu pulau
di Indonesia yang menjadi salah satu pemilik hutan hujan tropis terkaya di
dunia. Tidak heran apabila Pulau Sumatera memiliki keanekaragaman hewan
yang tinggi. Namun, Pulau Sumatera juga merupakan salah satu
penyumbang kerusakan hutan terbesar. Terhitung dengan hilangnya sekitar
13 juta hektar hutan, atau setara dengan 50 % wilayah hutan hujan tropis
Sumatera selama 23 tahun terakhir. Yang mengakibatkan hilangnya rumah
bagi banyak spesies. Salah satunya adalah Harimau Sumatera.
“Aku Harimau Sumatera” adalah sebuah animasi edukasi yang
membahas tentang Harimau Sumatera, berserta habitatnya. Tidak hanya itu
animasi edukasi ini juga memuat sedikit informasi mengenai ke-9 sub-spesies
harimau di dunia. Dari hasil riset penulis, didaptkan bahwa masih banyak
orang yang tidak mengetahui informasi mengenai Harimau Sumatera secara
spesifik. Maka karena itu, animasi ini dibuat dengan tujuan tidak hanya
memberikan pengetahuan mengenai harimau, namun juga dapat menaikkan apresiasi masyarakat dalam menjaga, serta melindungi satwa liar berserta ekosistemnya.
Animasi edukasi ini dibuat dalam bentuk animasi 2 dimensi ( 2D ) yang
simple dengan gaya flat design untuk penggambaran enviroment, dan gaya
comic untuk penggambaran karakter. Ada 9 karakter dalam animasi edukasi
ini. Dimana ke-9 karakter tersebut merepresentasikan ke-9 sub-spesies
harimau di dunia, yaitu; Harimau Siberia, Harimau Kaspia, Harimau Benggala,
Harimau Cina Selatan, Harimau Indo-Cina, Harimau Malaya, Harimau
Sumatera, Harimau Bali, dan Harimau Jawa.
Pemilihan warna untuk latar belakang tidaklah jauh dari color palette yang
telah ditentukan. Yaitu warna putih, biru, dan kuning kehijauan. Sementara
pemilihan warna untuk karakter sendiri diambil dari referensi foto, maupun
disesuaikan dengan ciri-ciri yang penulis dapatkan selama melakukan riset.
Pemilihan gaya, serta pewarnaan ini dimaksudkan untuk tidak membuat
bingung bagi penonton saat menonton animasi edukasi ini. Dan agar
penonton dapat dengan mudah menangkap informasi yang diberikan.
Demikian penjelasan singkat mengenai animasi edukasi ini. Semoga artikel
ini dapat bermanfaat, dan membantu bagi pembaca semua.
Comments :