Kopi Luwak dan Sejarahnya adalah sebuah animasi dokumenter dalam bentuk 2D yang berdurasi 5 menit. Penulis menggunaka software Autodesk sketchbook, adobe after effect,adobe photoshop. Animasi ini bercerita mengenai awal mulanya sejarah kopi luwak, mengenai penangkaran musang luwak, pembudidayaan musang luwak, cara perawatan musang luwak dan makanan musang luwak. Dalam animasi dokumenter ini terdapat sedikit cerita sebelum di mulai masuknya kedalam segmen mengenai sejarah kopi luwak. Dimana terdapat dua karakter yang berperan dalam animasi dokumenter ini. Dalam animasi dokumenter ini penulis fokus dengan segmen-segmen yang sudah dibuat. Selain terdapat Cerita dan juga segmen mengenai sejarah. Penulis juga membuat segmen infografis untuk segmen-segmen yang lain, selain sejarah. Sebenarnya cerita dan visual yang penulis gunakan untuk pembuatan animasi sangatlah simpel.Penulis membuat visual dengan menggunakan warna yang solid dan tidak menggunakan banyak shading.

Cerita awal animasi ini ialah bercerita tentang seorang anak muda bernama Rio sedang berjalan di pinggiran warung kopi, sambil mencari tempat untuk berisitirahat dan disitulah dia menemui sebuah warung kopi bernama “WARUNG KOPI UCOK”. Disitulah diabertemu dengan si Opung.

Dua karakter yang berperan dalam animasi dokumenter ini ialah yang pertama seorang kakek dengan panggilan “OPUNG” yang memiliki watak galak,dengan raut muka yang keras.Karakter opung sendiri memiliki ciri khas dengan pakaiannya yang terlihat simpel yaitu kaos kutang dan celana pendek. Karakter Opung sendiri juga memiliki bentuk yang lucu dengan kepala yang besar danbadan yang kecil. Penulis membuat kepala Opung dengan bentuk bersegi. Berbeda dengan karakter Rio yang memiliki struktur muka anak muda zaman sekarang. Karakter Rio sendiri ialah memiliki sikap yang cuek dan pendiam. Rio juga memiliki tampilan layaknya seperti anak metropolitan. Dengan memakai atribut seperti anak-anak zaman sekarang. Memakai celana jeans lurus, jaket denim, emblem, sepatu seperti Adidas denga tataan rambut menggunakan pomed.­­

Berikut adalah pembahasan mengenai environtment yang penulis pakai di dalam animasi penulis. Terdapat environtment warung kopi dan pinggir warung kopi. Pembuatan environtment yang penulis pakai juga sangat simpel, dengan menggunakan warna yang solid. Dalam animasi ini referensi untuk pembuatan evirontment diambil dari beberapa contoh warung kopi yang ada di Medan, karena cerita yang dibuat berlokasi di Medan. Warna yang di pakai dalam environtment-

environtment yang sudah dibuat juga di sesuaikan dengan warna karakter, dimana warna dominannya ialah cokelat agar sesuai dengan temayang diambil yaitu kopi.

Berikut adalah beberapa snap shot preview di dalam film animasi dokumenter Kopi Luwak dan Sejarahnya. Ada cerita awal, segmen sejarah dan segmen infografis.

Penulis menciptakan animasi dokumenter ini dengan tujuan karya yang sudah penulis buat dapat dilihat oleh banyaknya masyarakat di Indonesia dan juga penulis ingin masyarakat Indonesia mengingat jerih payah para kaum pribumi pada masa penjajahan kolonial Belanda. Penulis juga ingin animasi ini bisa menjadi sebuah langkah bagi penulis untuk bisa membuat animasi yang jauh lebih baik lagi. Walaupun karya animasi yang penulis buat masih sangat jauh dari kata sempurna,

penulis akan tetap mencoba mengembangkan animasi penulis menjadi lebih baik lagi, dan penulis akan terus mengasah kemampuan penulis dalam bidang yang penulis ambil pada akhirnya. Penulis memiliki saran bahwa Indonesia harus terus memngembangkan animasinya menjadi lebih baik lagi dan mungkin para animator Indonesia bisa membuat cerita animasi yang lebih menarik lagi,yang bisa menimbulkan sisi emosionalyang lebih mendalam lagi.

Sekian proses pembuatan animasi dokumenter Kopi Luwak dan Sejarahnya yang penulis buat. Semoga bermanfaat dan bisa menjadi contoh animasi yang baik.