Behind The Scene: “Rumah Di Atas Bukit”

Dalam perancangan animasi pendek ini, tehnik video/projection mapping digunakan untuk memberikan real life experience kepada penonton yang merupakan penyajian secara langsung sebuah film animasi dengan set atau bias dibilang teater kecil. Bercerita tentang kehidupan Ayah-Anak di sebuah rumah yang berada didataran tinggi.

Projection Mapping atau di Indonesia lebih dikenal sebagai Video Mapping merupakan tehnik untuk memproyeksikan gambar dengan cara memetakannya pada bidang-bidang yang tidak datar. Dalam perancangan animasi pendek ini penulis menembak proyeksi yang berupa animasi dari belakang sehingga menghidupkan sebuah set rumah yang telah dibuat. Set rumah dan sekitarnya dibuat dari kertas dan animasi yang ditembakan dari belakang set bertujuan untuk memberikan gaya visual berupa siluet, yang maka dari itu dibutuhkanlah ruang dengan cahaya minim dalam penyajian animasi pendek ini

Dalam pembuatannya penulis melalui beberapa proses yang berupa, pertama membuat set rumah dan sekitarnya dari kertas, lalu menuju tahap yaitu mapping alignment yang merupakan mencocokan jarak dan tinggi sinar proyektor yang ditembakan ke set yang nantinya terbentuklah sebuah workspace sebagai bidang kerja untuk pembuatan animasinya. Yang terakhir merupakan Video Mapping itu sendiri, setelah semua aset animasi selesai, ditembakanlah denga proyektor dan sebuah film animasi pendek ini sudah bias disajikan secara langsung.

Begitulah dibalik pembuatan film animasi pendek “Rumah Di Atas Bukit”, semoga bermanfaat dan dapat tersampaikan pada pembaca.

Penulis,

Ferdy Ocky Fadilla