ANIMASI EDUKASI “PENTINGNYA BAHASA TUBUH”
“Pentingnya Bahasa Tubuh” merupakan sebuah animasi edukasi yang membahas dan mengungkap fakta-fakta mengenai bahasa tubuh. Melihat masih minimnya kesadaran akan pentingnya bahasa tubuh, animasi edukasi ini bertujuan untuk membuka wawasan dan kesadaran akan pentingnya bahasa tubuh. Selain itu, animasi edukasi ini juga menampilkan sedikit contoh-contoh bahasa tubuh.
Dalam animasi edukasi “Pentingnya Bahasa Tubuh”, karakter utama dibuat dalam bentuk 3D dengan gaya realistik, bertujuan agar mudah membangun hubungan dengan audiens. Dengan demikian, diharapkan penonton dapat mempercayai apa yang diperagakan oleh karakter tersebut. Kemudian penggunaan topeng polos merupakan perwujudan dari teori David Cohen, dimana dikatakan bahwa manusia mengenakan topeng-topeng, bahkan dari kecil. Topeng juga menunjukkan bahwa wajah adalah bagian tubuh yang paling tidak bisa dipercaya.
Tidak hanya dalam bentuk 3D, melainkan penulis juga menampilkan visual dalam bentuk 2D. Untuk objek-objek 2D, penulis menggunakan bentuk-bentuk geometris untuk menampilkan infografis yang dianimasikan berupa motion graphics, dan karakter lain dalam bentuk abstrak digunakan untuk penggambaran manusia purba 2D
Alasan dari penggunaan karakter abstrak tersebut adalah untuk menyeimbangkan dan menciptakan visual yang menarik, agar tidak membosankan karena tidak hanya mengandalkan gerakan realistik dari karakter 3D. Perbedaan 180 derajat ini juga bertujuan untuk membuat perbedaan yang drastis antara manusia purba dan manusia modern. Meskipun sama-sama manusia, tetapi manusia masa kini telah mengalami banyak kemajuan dan perkembangan.
Demikian sekilas mengenai perancangan animasi edukasi “Pentingnya Bahasa Tubuh”. Semoga artikel ini dapat bermanfaat dan menginspirasi. Terimakasih.
Penulis,
Melita Budiman
Comments :