mar1

Marketing 3.0 merupakan animasi edukasi yang menjelaskan tentang marketing 3.0. Marketing 3.0 itu sendiri adalah konsep pemasaran yang bersifat Human-Centric. Dalam pemasaran ini, keutamaan yang dijual adalah isu-isu mulia seperti kemiskinan & lingkungan hidup. Marketing 3.0 bukan lagi memperebutkan mind share atau pun heart share namun sudah masuk ke isu kebersamaan kita diseluruh dunia sebagai manusia (human-centric) marketing 3.0 “is about making profit by doing good.”.

ma2

Hal-hal yang dijelaskan di film animasi edukasi ini adalah pengertian marketing secara umum, kemudian pengertian konsep marketing 1.0, marketing 2.0 dan marketing 3.0 dan apa perbedaan di antara tiga konsep tersebut. Di film ini juga dibahas bagaimana dari konsep marketing 1.0 dapat berkembang menjadi marketing 2.0 dan kemudian menjadi marketing 3.0. Film animasi edukasi ini fungsi nya lebih ke arah menjelaskan tentang marketing 3.0. Kemudian dalam film ini juga akan member contoh penggunaan konsep marketing ini yang sudah dilakukan oleh beberapa perusahaan.

mar3

Style yang digunakan dalam pembuatan karakter film ini adalah style pictogram. Piktogram sendiri adalah suatu ideogram yang menyampaikan suatu makna melalui penampakan gambar yang menyerupai/meniru keadaan fisik objek yang sebenarnya. Tanda atau gambar yang termasuk piktogram disebut piktograf.

mar4

Gaya piktogram sangat melekat dalam refrensi style visual karena karakter dalam style visual ini hanya memberikan bagian-bagian yang penting dalam suatu gambar dan mengurangi hal-hal yang dianggap tidak perlu dalam suatu karakter.

Karakter utama dalam film ini adalah Mark, yaitu seorang marketer yang menjelaskan tentang marketing 3.0 dalam film ini. Mark memiliki kumis karena di beberapa kartun kumis disebut sebagai lambang “manliness”. Baju mark menyerupai baju orang bisnis pada umumnya. Warna baju nya yang coklat dipakai karena coklat muda merupakan warna tradisional dan hangat yang menunjukan kalau mark adalah pribadi yang hangat. Mark memakai kacamata yang menunjukan bahwa ia pintar.

Kemudian ada karakter yang disebut karakter kosong. Karakter kosong dalam film ini menggambarkan karakter yang tidak memiliki stereotype khusus.

Film animasi edukasi “Marketing 3.0” diharapkan menjadi media pembelajaran yang mudah di akses dimana-mana karena berbentuk video. Kemudian film animasi edukasi ini juga diharapkan untuk bisa menjadi alternatif media edukasi yang menarik untuk mempelajari teori “Marketing 3.0”.