Inside The Short Animation of “The Mountain Lights”

The Mountain Lights merupakan sebuah animasi pendek yang menceritakan sebuah kisah tentang seorang pendaki gunung, bernama George; yang ingin mencari kekasihnya yang hilang (Kina). Dalam perjalanannya George, diperlihatkan memori-memori atau flashback  dari masa lalu dia dan Kina. Memori-memori tersebut menunjukan seperti apa hubungan mereka dan padasejalan film akan ditampilkan sebuah memori penting yang dapat menjawab dimanakah kekasihnya menghilang.

Terinspirasi dari salah satu mitologi tentang Aurora Borealis, yaitu bahwa Aurora Borealis adalah tempat untuk arwah-arwah beristirahat dan menjadi sebuah jembatan untuk membantu arwah-arwah tersebut mencapai surga. Penulis ingin menggabungkan mitologi ini dengan kisah yang mempunyai moral bahwa cinta adalah sesuatu yang abadi.

Di awal film animasi pendek ini di perlihatkan seorang nenek-nenek dan seekor rubah di ujung gunung. Nenek-nenek ini mempunyai sebuah terkaitan besar yang pada akhir film akan ditunjukan siapa sebenarnya nenek-nenek ini. Begitu juga dengan Rubahnya, rubah ini memakai sebuah kalung yang sama dengan George.

Berikut ini adalah beberapa screenshot adegan-adegan dalam The Mountain Lights.

Karakter desain dalam film ini berawal dari concept art dan selanjutnya ke produk final. Berikut adalah visual produk final masing-masing karakter.

Semua karakter dan elemen-elemen environment yang ada di dalam film ini adalah lowpoly. Untuk bagian 3D adalah semua karakter, dan environment sedangkan untuk efek salju dan background adalah 2D yang di buat dengan After Effects. Efek adegan terakhir di dalam film yang menunjukan cahaya aurora juga di buat deng’an After Effects.

Berikut ini adalah beberapa Environment  “The Mountain Lights”

Demikian sekilas mengenai film animasi pendek “The Mountain Lights”. Semoga dapat menginspirasi.

Penulis,

 

Megapoetri Chintasih