The Making of “Martin & Rio” by Fariz Reyhan
Martin & Rio adalah sebuah film animasi pendek yang bercerita tentang pertemanan singkat antara 2 orang anak yang berbeda dunia, di satu sisi ada Martin, seorang anak dari kalangan berada yang memiliki masalah dalam berinteraksi dalam pergaulan karena terlalu senang bermain game, dan di sisi lain ada Rio, bocah hiperaktif yang seumuran dengan Martin, menyenangi sepak bola namun selalu bermain sendirian yang disebabkan oleh fakta kalau sebenarnya kalau Rio sudah meninggal dan dia hanya arwah yang mendiami sepatu bola kesayangannya.
Film ini dibuat dengan tujuan untuk menyampaikan sebuah cerita ringan bertema pertemanan, awal pembuatan film ini sudah dimulai sejak akhir tahun 2013 dengan lama pengerjaan antara 4 – 5 bulan, dimulai dari penyusunan alur cerita, jumlah karakter, lokasi, gaya visual yang akan dibuat dan jenis jenis shot yang akan digunakan, gaya visual yang digunakan adalah campuran dari animasi 3D dengan latar 2D
Dalam pembuatannya, film ini dapat dikatagorikan menjadi 3 sesi besar, sesi 3D, sesi 2D dan sesi penggabungan, sesi 3D berisi pembuatan karakter dan modelling 3D, rigging dan animasi sedang 2D berisi pembuatan latar belakang dan tekstur tekstur lain yang dikerjakan dengan tangan, dan terakhir penggabungan keduanya di tahap compositing, rigging karakter menggunakan Bone system, sedang ekspresi mukanya menggunakan Morpher, hasil mentah proses 3D adalah file targa yang hanya berisi animasi karakter utama, dan beberapa renderan pendukung seperti Alpha Channel, Ambient Occlusion, shadow, dan ink
Sedang proses 2D pertama dimulai dengan menggunakan outline dari renderan 3D beserta beberapa objek 3D asli agar gabungan antara karakter 3D dan background 2Dnya dapat relihat lebih menyatu, hasil renderan 3D yang digunakan antara lain Ink, shadow atau Lighting, dan Alpha Channel, yang kemudian diberi warna dan tekstur dan juga berbagai efek lain di photoshop.
Setelah proses 3D dan 2D selesai, berikutnya adalah menggabungkan semuanya di dalam Adobe After Effect, dalam berbagai layer yang berbeda beda seperti layer foreground, karakter, background, layer effect, awan dan langit
Setelah semua shot selesai disatukan, maka tahap berikutnya adalah proses editing dan juga sound editing dimana semua shot yang sudah digabungkan di After Effect , disatukan menjadi satu keseluruhan film dari awal sampai akhir, pengisian suara, efek, ambience, dan background music yang sangat berperan besar dalam memberikan suatu film atmosfir yang dibutuhkan.
Kurang lebih itulah proses behind the scene dari film animasi pendek “Martin & Rio”, film yang bercerita tentang persahabatan singkat dari dua orang anak yang tinggal di dunia yang berbedadan seberapa erat persahabatan mereka itu dalam menghadapi perbedaan yang muncul.Semoga artikel yang saya tulis ini dapat bermanfaat dan menginspirasikan anda. Sekian dan terima kasih.
Comments :