The Making of Change or be Extinct
Change or be Extinct merupakan cerita motivasi mengenai dua orang sahabat yang baru saja menyelesaikan pendidikan di tingkat S1 dan ingin segera terjun dalam dunia pekerjaan. Mereka adalan Ibon dan Jeremy. Mereka sangat bersemangat untuk mencapai impian mereka dalam hal karir. Hingga beberapa tahun mereka bekerja, mereka mencapai posisi yang memuaskan. Tetapi hal tersebut membuat mereka menjadi lupa diri, menjadi pemalas, boros, dan mereka berpikir apa yang telah mereka dapatkan tidak akan pernah hilang.
Suatu hari, perubahan besar yang tidak pernah mereka sadari terjadi. Perusahaan tempat mereka bekerja ditutup karena bangkrut. Mereka panic dan tidak bisa menerima hal itu, mereka merasa mereka sudah bekerja keras dan kehilangan pekerjaan tidak pantas untuk mereka dapatkan. Ibon terus menyalahkan keadaan, sedangkan Jeremy ia terus berpikir tentang apa yang salah. Mereka hanya berpikir dan berpikir selama berbulan-bulan. Ibon pun menyerah dan memutuskan kembali ke daerah asalnya. Berbeda dengan Jeremy, ia akhirnya menyadari bahwa ketakutan dan kenyamanan dirinya selama ini telah membuatnya hanya pasrah terhadap keadaan. Awalnya ada rasa takut untuk berubah, tetapi Jeremy menyadari bahwa perubahan akan terus terjadi. Jeremy pun siap mencari pekerjaan baru, dan setelah beberapa minggu Jeremy berhasil mendapat sebuah pekerjaan baru.
Jeremy merasakan hal yang berbeda dari yang ia pikirkan, pekerjaan baru tidaklah buruk dibandingkan berdiam diri dan menyalahkan keadaan. Jeremy terus bekerja keras, dan sewaktu ia sudah nyaman dengan pekerjaannya, ia memutuskan mencari tantangan dan peluang baru untuk mengantisipasi perubahan yang tidak diinginkan dan juga mencapai hal yang lebih baik. Pada akhir cerita Jeremy menjadi orang yang telah sukses ketika bertemu dengan sahabat lamanya Ibon yang masih menjadi pengangguran.
Konsep dan desain karakter merupakan salah satu tahap penting dalam pembuatan animasi pendek Change or be Extinct karena saya ingin merefleksikan cerita dan karakter Ibon dan Jeremy kepada penonton. Pada tahap ini, saya memulai mencari ide dasar dan cerita dalam film saya, saya mengadaptasi sebuah cerita ilustrasi dari buku berjudul “Who Moved My Cheese” karangan Dr Spencer Johnson, yang kemudian ceritanya saya ubah menjadi kehidupan nyata. Kemudian saya juga mencari teori-teori dan data-data berupa refrensi cerita pembanding, visual karakter, environment, warna, dan sebagainya. Warna dalam film Change or be Extinct, menggunakan warna warm color, tujuannya warm color merupakan warna positif (optimis, ceria, komitmen, dan lainnya), hangat, dan nyaman sehingga cocok dengan genre motivasi.
Karakter dalam animasi Change or be Extinct terdiri dari dua karakter yaitu Ibon dan Jeremy. Ibon memiliki karakter pesimis, mudah menyerah, kerasa kepala, dan tidak bisa menerima perubahan. Sedangkan Jeremy memiliki karakter optimis, bijaksana, dan mau berusaha. Kedua Karakter tersebut digambarkan sesuai dengan kepribadian mereka. Ibon bertubuh gemuk, mata lesu, dan menggunakan pakaian abu-abugelap. Jeremy bertubuh tinggi, tegap, berpakaian kuning cerah dan memiliki wajah ceria dan bersinar. Setelah semua lengkap, saya membuat desain sketch karakter dan environment, yang kemudian berlanjut pada tahap produksi (modeling, rigging dan skinning, texture, animate, lighting, dan render) dan berakhir pada tahap compositing, untuk menyatukan semua animasi yang dibuat dengan BGM dan menyelaraskan tone warna.
Demikianlah sekilas proses pembuatan film animasi Change or be Extinct. Semoga dapat bermanfaat dan menginspirasi anda, Terima kasih.
Penulis,
Kendy
Comments :