“Galih dan Ratna”, Short Animation by Ratna Faradila

Inspirasi animasi adalah dari sebuah kisah Galih dan Ratna. Galih dan Ratna adalah sebuah kisah tentang cinta dua pelajar SMA yaitu Galih (Rano Karno) dan Ratna (Yessi Gusman). Keduanya adalah bintang kelas, baik dalam pelajaran, olah raga maupun sopan santun. Bisa dibilang keduanya adalah pelajar teladan. Sayang cinta mereka tidak kesampaian karena ayah Ratna yang beretnis Jawa tidak menyetujui hubungan anaknya dengan Galih yang berasal dari Sunda. Ia telah menjodohkan Ratna dengan seorang mahasiswa yang sedang berkuliah di Universitas Gadjah Mada. Dengan segala macam paksaan, cinta mereka diputuskan. Akan tetapi berkat bantuan kakak Ratna dan teman-teman sekelasnya, mereka secara diam-diam selalu bertemu. Pada malam perpisahan, pihak sekolah mengumumkan bahwa Galih dan Ratna menjadi siswa-siswi terbaik. Cinta mereka harus berpisah karena Ratna melanjutkan kuliahnya di Yogyakarta.

Galih dan Ratna dalam animasi ini bercerita tentang 2 orang pelajar berbeda sekolah yang tanpa sengaja bertemu di stasiun kereta api. Saat kereta berdesakan tanpa sengaja Ratna terjatuh dan isi tas nya berserakan. Galih menolong Ratna memunguti isi tasnya. Ratna dan Galih sempat berpandangan namun Ratna terburu-buru tanpa menyadari jam tangannya masih tertinggal. Galih memungut jam tangan itu namun ia ragu-ragu untuk mengembalikannya. Hari demi hari berganti mereka duduk bersebelahan di kereta tanpa berani membuka percakapan. Tiba-tiba Galih tak lagi terlihat di stasiun itu. Ratna merasa kesepian. Kemudian tiba-tiba Galih muncul sebagai murid baru di sekolah Ratna. Galih pun mengembalikan jam tangan Ratna.

Animasi ini mengutip dari sebuah lagu dengan judul yang sama yaitu Galih dan Ratna yang dipopulerkan oleh Chrisye dan kemudian dinyanyikan kembali oleh D’Cinnamon. Lagu ini sangat easy listening dan menarik. Untuk animasi film Galih dan Ratna dibuat kembali aransemen lagu nya sehingga sesuai dan mendukung untuk cerita animasi Galih dan Ratna. Galih dan Ratna dalam animasi ini menyajikan cerita yang berbeda dari film nya sehingga penonton tidak bosan melihatnya.

Galih dan Ratna ini adalah untuk memajukan animasi Indonesia juga mengangkat kembali kisah Galih dan Ratna yang telah hilang karena termakan oleh waktu sehingga dapat membuat sebuah nostalgia bagi siapapun yang menyukai kisah Galih dan Ratna. Galih dan Ratna adalah kisah romantis yang patut dilestarikan karena mengandung unsur cinta yang tidak merusak morak remaja-remaja bangsa. Galih dan Ratna adalah sebuah kisah dimana mereka ragu-ragu dan malu untuk saling menyapa satu sama lain namun dalam hati saling tertarik meski tidak ada yang berani mengungkapkan. Walaupun dalam diam mereka merasakan kebersamaan satu sama lain dan merasa nyaman dengan kehadiran satu sama lain meskipun tanpa kontak fisik. Sehingga dapat disampaikan bahwa cinta tidak harus terburu-buru dalam mengungkapkannya dan tidak harus selalu dengan kontak fisik. Dengan kebersamaan pun mereka merasakan kebahagiaan bersama dekat dengan orang yang diam-diam disukai. Tanpa bumbu-bumbu konflik dan drama yang biasanya ada dalam cerita cinta, kisah Galih dan Ratna cenderung lebih sederhana namun romantis tanpa harus mengandalkan rayuan-rayuan yang tidak bermutu. Bahwa dengan perasaan yang tulus pun rasa itu dapat tersampaikan dengan baik.