The Making of At The Eleventh Hours
At The Eleventh Hours adalah film animasi pendek yang menceritakan tentang seorang mahasiswa bernama Chou yang suka bermain game dan suka menunda – nunda tugasnya. Sehingga animasi ini bertujuan agar menyadarkan para mahasiswa dari dampak negatif yang akan didapatkan jika suka menunda – nunda tugas secara terus menerus, karena akan menjadi kebiasaan yang sulit dihilangkan ke depannya.
Dalam animasi ini diceritakan bahwa Chou mendapatkan tugas yang harus dikumpulkan besok lusa jam 12 malam. Sedangkan, di hari itu ia ingin bermain game terbarunya yang bernama DATA. Jika ia tidak mengumpulkan tugas tersebut sebelum jam12 malam maka ia akan dinyatakan gagal dan harus mengulang di semester depan. Akan tetapi, godaan akan game tersebut tidak berhenti – hentinya menggodanya.
Lalu pada akhirnya ia memutuskan untuk bermain game terlebih dahulu sebentar dan jika ia telah bosan maka ia akan berhenti bermain dan mengerjakan tugasnya. Tetapi, tak seperti yang ia bayangkan. Ternyata ia terhanyut dalam permainan DATA selama berjam – jam sampai pada akhirnya ia kecapean dan ketiduran. Di dalam mimpinya ia telah menyelesaikan tugasnya tetapi kenyataannya ternyata tidak, Ia terbangun dan melihat ke layar komputernya. Seketika itu ia kaget setengah mati bahwa ternyata tugasnya belum selesai, jam telah menunjukkan jam11 malam dan 1 jam lagi jam12 malam. Tugas tersebut harus ia kumpulkan ke email dosennya jika tidak maka ia akan gagal.
Dalam waktu yang cuma tersisa sekitar 1 jam, ia berusaha untuk menyelesaikan tugas tersebut tapi apa daya ia hanya bisa buat tugas tersebut seadanya saja asal selesai tepat waktu. Saat tugas itu dikirimkan ke email dosennya ternyata di saat yang sama teman – temannya yang lain juga sedang berusaha untuk mengirimkan tugas tersebut ke email dosennya tapi apa daya email itu tak dapat terkirim sehingga Chou terus berusaha berkali – kali mencoba mengirimkan tugas tersebut dan berdoa agar tugasnya dapat terkirim sebelum jam12 malam.Sampai di mana tinggal beberapa detik lagi jam telah menunjukkan jam12 malam dan tiba – tiba di saat terakhir mati lampu sehingga Chou harus mengikuti semester pendek bersama teman – temannya yang lain.
Konsep dan desain karakter merupakan salah satu tahap yang paling penting dalam animasi pendek At The Eleventh Hours. Pada tahap ini, terlebih dahulu saya membuat ide dasar dan jalan cerita dalam animasi saya, mulai dari mengumpulkan data – data untuk menunjang film animasi saya seperti referensi karakter, environment, warna dan sebagainya. Warna merupakan elemen penting dalam animasi saya karena dengan warna, saya menggambarkan suasana dan perasaan karakter tersebut.
Seperti contohnya di saat Chou panik, warna – warna dalam animasi tersebut seolah menjadi tertekan dan warna – warna yang saya gunakan cenderung berwarna hitam dan merah. Lalu karakter dalam animasi At The Eleventh Hours yang bernama Chou memiliki karakteristik jorok, hobi bermain game dan suka menunda – nunda pekerjaannya. Setelah lengkap barulah kemudian saya membuat sketsa desain karakter dan environmentnya.
Berikut beberapa screen shot scene environment pada animasi At The Eleventh Hours, di mana menjadi setting penceritaannya.
Setelah konsep 2D dari karakter dan environment sudah jadi, baru dilanjutkan pada tahap pembuatan animasi per frame. Dalam proses produksi ini, manajemen waktu sangatlah penting. Dibutuhkan konsistensi dan komitmen dalam mengerjakan agar semuanya dapat terselesaikan tepat waktu dan memperoleh hasil yang memuaskan. Tahap akhir yaitu compositing dan editing. Dalam tahap compose saya menggabungkan scene per scene dan menambah sound effect serta background music.
Demikianlah sekilas proses pembuatan film animasi At The Eleventh Hours yang saya buat menggunakan teknik pembuatan animasi 2D. Smeoga dapat bermanfaat dan menginspirasi anda, Terima kasih.
Penulis,
Albert
Comments :