“DOC”, Short Animation by Riandy
Industri animasi di Indonesia sudah semakin berkembang, ada berbagai macam genre. Dalam perancangan ini, penulis memilih genre drama sebagai tema tugas akhir animasi pendek ini. Drama kebanyakan bercerita tentang seorang tokoh yang melibatkan konflik emosi atau perasaan, contoh-contoh tema drama adalah : alkoholik, kemiskinan, dilemma, rasis, dan lain-lain. Drama terkadang memiliki cerita yang tragis atau pun resolusi yang membuat tokoh menderita.
Penulis mendapat inspirasi untuk mengadopsi dan mengembangkan animasi 3D dari sebuah game musik, yang bertujuan untuk menghibur pemirsa melalui cerita dan visual dari animasi pendek ini.
Dengan alasan tersebut, penulis ingin membuat short animation tentang seorang anak yang mengalami penyakit keras sehingga ia koma dan masuk ke dalam dunia ilusi.
Untuk desain poster, penulis menggunakan efek vignette warna biru gelap dan menurunkan saturasi warna pada poster untuk mengeluarkan kesan dramatis. Efek vignette digunakan untuk menarik perhatian orang ke tengah poster, yaitu gambar Doc dengan anak kecil, bisa juga dibilang memperkuat point of interest poster tersebut dimana point of interest-nya adalah kedua karakter tersebut.
Penulis memasukkan kedua karakter ke dalam poster karena dalam animasi ini sebagian besar merupakan interaksi antara kedua karakter tersebut, baik di dalam ilusi maupun dunia nyata.
Pre Production
– Brainstorming dan Observasi
Pengumpulan segala data literatur, visual pendukung dan kata kunci yang dapat menjadi inspirasi dalam pengembangan ide cerita.
– Naskah/Skenario
Ide yang berupa premis dan sinopsis dijabarkan menjadi treatment urutan alur kisah dan dikembangkan menjadi naskah.
– Desain Karakter
Berdasarkan data yang telah diperoleh, perwatakan dan sifat tokoh diwujudkan menjadicharacter sheet.
– Desain Environment
Bedasarkan referensi, lingkungan dalam animasi pendek ini diwujudkan dalam bentuk gambar.
– Storyboard dan Animatic
Pengaplikasian rencana layout sinematografi pengambilan gambar sesuai plot serta timing yang sesuai.
Production
Modeling
Proses pembuatan karakter, environment, properti dan elemen visual yang diperlukan dalam film animasi.
Texturing
Pemberian warna dan texture pada model 3D karakter, environment dan properti sesuai dengan style yang ingin dicapai.
Rigging and Skinning
Pembuatan sumber gerakan bagi karakter untuk menampilkan gesture dan ekspresi.
Animating
Proses penyimpanan data pergerakan karakter terhadap kamera dengan panduan storyboard dan animatic.
Post Production
Compositing dan Editing
Mengedit dan memilih cut-cut dalam animasi yang cocok untuk disatukan.
Sound Effect
Penambahan suara dan ambiens yang cocok terhadap suasana.
Visual Effect
Penambahan efek visual sebagai pemanis dalam animasi
Final Render
Hasil akhir render, menentukan format yang bisa dipakai berupa film animasi yang layak ditonton
Perancangan film animasi ini membutuhkan banyak usaha, dimulai dari mencari ide hingga proses produksi. Tujuan perancangan ini adalah bagaimana membuat animasi pendek dari adaptasi sebuah game, tetapi mempunyai cerita yang bagus dan musik yang mempengaruhi penonton. Animasi yang bagus tidak hanya dipengaruhi oleh karakter atau grafik yang bagus, tetapi dipengaruhi oleh cerita dan suara juga.
Comments :