Short Animation “Coffee Break” by Robby Teguh

Coffee Break adalah sebuah animasi pendek yang menceritakan pemuda bernama Andi Mandagi seorang pengangguran yang selalu gagal dalam mencari pekerjaan. Suatu hari ia bertemu seorang gadis bernama Mocca Kalosi pemilik kedai kopi tua, saat sedang beristirahat. Mereka bercerita banyak hal dan saling menyukai satu sama lain. Andi yang putus asa mulai menemukan kembali kecintaanya terhadap musik. Namun tiba – tiba Mocca menghilang tanpa sebab yang jelas. Setelah beberapa waktu yang lama akhirnya mereka bertemu kembali oleh boneka kesayangan Mocca yang dulu pernah ia berikan kepada Andi. Akhirnya mereka membangun sebuah kedai kopi dan Andi menghibur penonton dengan permainan musiknya.

Dalam pembuatan animasi Coffee Break hal pertama yang saya lakukan adalah menentukan sebuah ide, dan masalah yang akan diangkat. Setelah ide didapat langkah selanjutnya mengumpulkan referensi, data pembanding sebagai bahan untuk mengembangkan sebuah konsep cerita dan karakter – karakter dalam cerita. Dalam membentuk sebuah karakter saya menentukan terlebih dulu sifat dan watak tokoh tersebut, kemudian mencari sebuah referensi bentuk dan figure sebagai pedoman dalam mendesign sebuah karakter. Sebagai contoh, karakter Indro saya mengambil referensi figure Indro warkop yang besar, botak, seram namun lucu. Selain itu memvisualisasikan cerita menjadi sebuah storyboard dan animatik adalah hal yang penting dalam membuat sebuah konsep animasi. Tahap selanjutnya merupakan tahap produksi, pada tahap ini saya mengubah sebuah konsep yang telah disusun menjadi sebuah asset 3D baik karakter, environtment, maupun object properti dalam cerita. Setelah semua asset selesai, hal selanjutnya yang perlu dikerjakan antara lain rigging, animate, lighting dan rendering.

Pada tahap post-produksi animasi pendek ini hal yang menjadi kendala dan perlu saya perhatikan adalah saat proses editing dan compositing. Timing antara cut satu dengan cut yang lain harus disesuaikan dengan irama musik untuk membangun suasana dalam film. Selain itu untuk menunjukan timelapse dalam cerita Coffee Break, pemilihan transition effect juga harus tepat untuk merangkum cerita yang panjang menjadi sebuah animasi pendek. Pada tahap compositing yang saya lakukan antara lain memainkan dept of field antara objek satu dengan yang lainnya agar memberikan kesan kedalaman, penyesuaian warna, memberikan efek glow dan bokeh untuk memberikan kesan romantis dsb.

Itulah sekilas tahapan – tahapan penting dalam pembuatan animasi pendek Coffee Break. Semoga dapat bermanfaat dan menginspirasi.