lb1

Film animasi pendek “Little Big Problem”. Bercerita tentang Seorang anak laki-laki, tumbuh dalam perlakuan buruk di rumah.  Menggambarkan dan menceritakan penyebab kenakalan remaja yang kerap terjadi di lingkungan keluarga, sekolah, hingga masyarakat.

Sinopsis : Menceritakan tentang kehidupan sebuah keluarga, perjalanan seorang pria yang menemukan pasangan hidupnya, hidup bahagia memiliki seorang anak laki-laki yang mempunyai kepribadian baik namun mengalami berbagai perubahan pola pikir dan perilaku setelah melewati berbagai perlakuan oleh ayahnya yang mengalami tubrukan keras pada jiwanya dan membuatnya menjadi pribadi yang brutal dan buruk yang kemudian berpengaruh kepada anaknya.

lb2

Visual style yang digunakan pada film animasi pendek “Little Big Problem” ini adalah 3D karakter non manusia namun memiliki proporsi tubuh manusia dengan lingkungan 3D. Sedangkan untuk motion style yang akan digunakan dalam film animasi pendek “Little Big Problem” adalah gerakan animasi yang menggunakan seluruh kedua belas prinsip animasi yang ada. Berikut tahap-tahap pembuatan film animasi pendek “Little Big Problem“.

Pre Production

Konsep : Perancangan konsep di mulai sejak awal ketika memilih kategori dan jenis film tersebut. Penulis melakukan rundingan dengan dosen pembimbing dan pada akhirnya mendapatkan film animasi pendek, drama, berstruktur cerita alur abstrak atau minimalist, dan berkonsep visual 3D non manusia namun dengan proporsi manusia

Skenario : Perancangan skenario berawal dari penulis sendiri yang kemudian di baca oleh pembimbing ataupun dosen pendamping yang akhirnya di temukan celah-celah non-logis yang kemudian di perbaiki

lb3 lb4

Tahap Pembuatan Karakter : Tahap pertama adalah penulis mencoba melakukan sketch karakter beragam monster dan berunding dengan pembimbing, pembimbing menyarankan penulis melakukan observasi kembali dan mencari yang simpel dan memiliki konsep kuat. penulis akhirnya menciptakan karakter sederhana berbentuk kotak dengan beragam konsepnya yang akhirnya penulis dan pembimbing melakukan persetujuan dengan karakter 3D Visual berkonsep kardus

lb5

Tahap Storyboard

Tahap Animatic : Dalam penyelesaian animatic, penulis menggunakan rencana yang berbeda pada penulis sendiri untuk mendapatkan time management yang baik, yakni penulis menghindari proses animatic 2D dan langsung mengerjakannya dalam 3D atau bloking previs yang kemudian di asistensikan kepada pembimbing. Hal ini di lakukan agar pemanfaatan waktu dalam mengerjakan 2D bisa langsung digunakan terhadap 3D dan mencapai progress yang lebih jauh dan lebih cepat

           

Production

Tahap Modelling Character : Penulis menciptakan modelling 3d karakter sesuai dengan sketsa yang telah di setujui oleh pembimbing dan melakukan tahap rigging dan skinning menggunakan biped di karenakan proporsi karakter yang menyerupai manusia yakni 2 tangan dan 2 kaki.

Tahap Animate : Penulis melakukan tahap animasi dengan mencoba memasukkan segala aspek dan segala jenis prinsip yang ada pada animasi untuk mendapatkan animasi yang menarik

lb6

Tahap Lighting : Penulis menggunakan tahap lighting campuran antara standard light dengan mental ray light seperti mr.Sky portal.

lb7

Tahap Rendering :Penulis menggunakan render mental-ray untuk mendapatkan hasil yang bagus dan cepat dalam proses rendernya.

lb8

Production

Compositing : Penulis menggunakan software Adobe After Effects CS6 dalam melakukan proses Compositing

Sound Effect :Sedangkan untuk proses memasukkan sound effect, penulis menggunakan software Adobe Premiere CS6

Titles&Credits

lb9

Berdasarkan hasil pengumpulan data, penelitian, dan penggunaan teori-teori yang terkait, penulis berhasilmembuat sebuah film animasi pendek 3D berjudul “Little Big Problem” berstruktur cerita minimalist dengan gambaran ataupun referensi-referensi yang ada secara ilmiah yang berkonsep visual 3D kardus dan bertema perkembangan anak dan keluarga.  Penulis merasa bahwa dalam membuat sebuah karya animasi, pembuatan sebuah konsep adalah prioritas utama dan segalanya di atas masalah produksi, hal ini terkait dengan masalah keunikan dan nilai produksi pada suatu karya tersebut.

Penulis,

Leo Pranoto