Rajandut

Pengambilan topik musik Dangdut menjadi hal yang menarik karena musik Dangdut
adalah musik Indonesia yang memiliki lirik yang simpel dan dapat direlasikan dengan kehidupan
sehari-hari seperti percintaan dan hubungan dua orang yang berpacaran. Ketidaktertarikan
generasi muda terhadap musik Dangdut menjadi suatu masalah karena musik Dangdut adalah
musik yang kontemporer atau mengikuti zaman. Penerus musik Dangdut akan berganti seiring
dengan pergiantian zaman. Penulis membuat Intellectual Property (IP) untuk animasi serial
bertemakan musik Dangdut. Hasil berupa IP karena musik Dangdut adalah musik yang
kontemporer. Satu animasi seperti animasi pendek atau edukasi tidak cukup karena musik
Dangdut mengikuti zaman, maka dibuat animasi serial.

Mas Rhama adalah penyanyi Dangdut Melayu yang paling populer di Indonesia dan
mendapatkan julukan “Raja Dangdut”. Sebagai Raja Dangdut, Mas Rhama sangat menjaga
image-nya. Mas Rhama selalu membawa gitar favoritnya saat mengadakan konser. Mas Rhama
juga menegaskan bahwa Dangdut dan Koplo adalah dua hal yang berbeda, sehingga penjagaan
image-nya gagal saat ada yang menyebut Dangdut Koplo.
Mbak Imul adalah penyanyi Dangdut yang dikenal dengan goyangannya yang bernama
“Goyang Ngedor” yang membuat Mbak Imul mendapat julukan “Ratu Goyang Ngedor”. Mbak
Imul sangat bergaya, bahkan tampilannya bisa sangat berbeda untuk setiap konser. Walaupun
tampilannya berbeda, “Goyang Ngedor” khas Mbak Imul tetap sama.
Mbak Cyta adalah penyanyi Dangdut Remix atau Dangdut Disco. Penampilan Mbak Cyta
tidak banyak berubah, namun tetap berkilau. Mbak Cyta mulai populer sejak merilis lagunya

yang berjudul “Sakitnya Tuh di Ini”, yang muncul pada saat hebohnya meme “sakitnya tuh di
sini” di internet.
Mbak Pia adalah penyanyi Dangdut Koplo yang berhasil mendapatkan julukan “Ratu Pop
Koplo”. Popularitas Mbak Pia melonjak berkat lagunya yang berjudul “Cayang”. Mbak Pia juga
menyanyikan theme song Asean Games 2018 yang berjudul “Meraih Banting”. Mbak Pia selalu
berpenampilan yang cukup sederhana, tidak seperti penyanyi Dangdut lainnya.
Duo Anggur adalah penyanyi Dangdut duet. Sebelumnya, Duo Anggur memiliki
goyangan khas yang bernama “Paha Mentok”, namun Duo Anggur menjadi berbeda dengan
pergantian salah satu personil Duo Anggur. Mbak Davey yang elegan dan Putri Imut dengan
keunyuannya menjadi Duo yang kompak.
Trio Singa adalah grup trio Dangdut. Mereka sukses setelah merilis lagu yang berjudul
“SNS”, yaitu lagu yang menceritakan tentang fitur SMS yang ada di handphone yang masih
sering digunakan sebelum munculnya smartphone. Sebagai trio, mereka selalu menggunakan
pakaian yang serasi.

Pada introduction, diceritakan Mas Rhama yang siap bernyanyi dengan mikrofon emas.
Musik Dangdut merupakan musik nasional Indonesia. Mas Rhama yang disebut sebagai
Raja Dangdut telah berhasil menarik perhatian masyarakat, baik pecinta musik Dangdut maupun
tidak, dengan lagu Dangdut ciptaannya. Namun, penyanyi musik Dangdut tidak hanya Mas
Rhama seorang diri. Muncul penyanyi-penyanyi musik Dangdut lain yang ingin meraih gelar
Raja Dangdut dan persaingan terjadi.

Pada animasi pendek, diceritakan Mas Rhama yang sering begadang.
Mas Rhama, sang Raja Dangdut, sedang memiliki banyak waktu luang karena tidak ada
panggilan untuk konser. Rhama menghabiskan waktunya dengan hal-hal yang tidak produktif
seperti menonton debat presiden yang sedah heboh akhir-akhir ini, menonton sinetron, dan
mengadakan konser di kamar mandinya. Jadwal mas Rhama menjadi tidak beraturan dan ia jadi
sering begadang. Suatu hari, ia mendapatkan panggilan untuk konser di pagi hari. Rhama sangat

senang dan ingin tidur lebih cepat supaya segar di pagi hari. Namun karena sudah terbiasa
begadang, ia tidak bisa tidur dan terlambat sampai di konser, mengecewakan fans-nya yang
sudah menunggu selama satu jam. Dari kejadian itu, mas Rhama mendapatkan inspirasi untuk
menciptakan lagu yang berjudul "Begadangz" dan selalu menyanyikan lagu tersebut di setiap
konser.
Kesimpulan dari artikel ini adalah musik Dangdut merupakan musik untuk semua
kalangan, tidak hanya kalangan kelas bawah saja. Musik Dangdut memang bisa berkesan norak
dan aneh, namun musik Dangdut tetap musik Indonesia yang harusnya disukai oleh
masyarakatnya sendiri, walaupun masih ada yang malu. Untuk membuat kalangan kelas atas
menyukai musik Dangdut juga, karakter dibuat chibi untuk memberikan kesan lucu dan dapat
menarik perhatian orang-orang untuk mendengar musik Dangdut. Hasil yang sudah ada berupa
introduction dan animasi pendek berjudul “Begadangz”.